BerandaHeadlinePastikan Pembangunan Infrastruktur Lancar, Kades Garahan Lakukan Monev

Pastikan Pembangunan Infrastruktur Lancar, Kades Garahan Lakukan Monev

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Program pembangunan di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember pada tahun anggaran 2020 telah memasuki tahap monitoring evaluasi (monev). Pemdes Garahan dan Muspika Silo meninjau langsung ke lokasi tempat pengerjaan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) tersebut, Selasa (11/8/).

Kepala Desa Garahan Homaedi menjelaskan, terdapat tujuh titik yang dievaluasi oleh tim di antaranya pengerjaan Lapen, pavingisasi, dan pengadaan/pengeboran air bersih atau artesis.

“Ada tujuh titik yang sudah kami kerjakan sampai dengan kegiatan tahap kedua. Pembangunan lapen, paving, dan sumur air bersih artesis,” ujarnya.

Proses pengerjaannya, lanjut Homaedi, mayoritas berada di Dusun Ranggi karena dusun tersebut pembangunannya terlambat dan wilayahnya yang luas. Di Dusun Ranggi pihak pemdes menggarap dua proyek pavingisasi, dan empat lapen. Sementara untuk pengadaan air bersih berada di Dusun Pasar Alas.

Sejatinya pembangunan di Garahan tidak terpaku pada tujuh titik tersebut namun, kata Homaedi, semua rencana terpaksa diubah karena adanya perubahan di APBDes akibat dampak pandemi Covid-19.

“Rencana kita banyak di awal tahun sampai 15 titik namun karena ada perubahan APBDes sesuai dengan peraturan perundangan kita mengadakan perubahan sehingga kita laksanakan sesuai kemampuan keuangan, kita kerjakan tujuh titik. Yang lain (dananya) kita gunakan untuk kegiatan dampak Covid-19,” urainya.

Meski pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan diawal tertunda, pada tahun 2021 Homaedi akan berupaya memprioritaskan kegiatan tersebut.
“Insyaallah akan menjadi prioritas dari teman-teman (perangkat desa) karena itu sudah menjadi usulan oleh masyarakat ketika kita mengadakan musyawarah,” tandasnya.

Lebih lanjut Homaedi berharap, dengan adanya Dana Desa infrastruktur di Desa Garahan bisa selesai dengan baik, karena dana dari pemerintah pusat tersebut merupakan ujung tombak pembangunan di desa.

“Mudah-mudahan dengan adanya dana desa ini infrastruktur di Garahan bisa selesai karena terus terang tanpa adanya dana desa, desa kesulitan membangun infrastruktur apalagi Desa Garahan begitu luas dan kebutuhan infrastrukturnya sangat banyak,” ujarnya.

Untuk diketahui, Desa Garahan pada tahun 2020 mendapatkan gelontoran Dana Desa sampai 1,3 miliar dari pemerintah pusat. Nominal tersebut, tertinggi ketiga dari seluruh desa di Kecamatan Silo. (Buyung/danni)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini