BerandaHeadlinePasien Covid-19 di Jember Tambah 7, Kini Total ada 55

Pasien Covid-19 di Jember Tambah 7, Kini Total ada 55

- Advertisement -spot_img

Jember, Update jumlahpasien Covid-19 di Jember menunjukkan trend meningkat, bahkan dalam seminggu ini ada peningkatan 15 orang, dimana pada 1 Juni lalu ada tambahan 8 pasien terkonfirm Covid-19, dan terbaru hari ini (5/6/ 2020), jumlah pasien bertambah 7 orang, sehingga total per hari ini jumlah pasien Covid-19 di kota tembakau mencapai 55 orang.

Ironisnya 7 tambah pasien terbaru pada hari ini, satu diantaranya adalah Balita berusia 6 bulan warga Kelurahan Mangli Kaliwates Jember, sehingga update per hari ini total pasien Postif Covid-19 di Jember mencapai 55 orang, dengan rincian 9 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dan 43 dalam perawatan.

Tambahan terbanyak ada di Kecamatan Jombang, dimana jumlah pasien ada 11 orang, dimana semuanya masih dalam satu keluarga dan kerabat dekat dengan pasien ke 30. “Cluster Jombang kontak erat dengan pasien ke 30 yang dirawat di rumah sakit Lumajang, mereka terdiri dari 1 keluarga dan tetangganya yang masih kerabat dengan pasien ke 30,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.

Dari data yang diterima media ini, sampai saat ini data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jember tercatat 184 orang, dimana 101 selesai dalam pengawasan, 33 orang masih dalam pengawasan, 34 dinyatakan meninggal dimana dari yang meninggal ini, 21 korban dinyatakan negatif Covid-19, 8 di rapid test reaktif dan 5 orang non reaktif.

Sementara untuk Balita yang terkonfirmasi Positif Covid-19 adalah pasien ke 54, dimana riwayat awal, bayi tersebut merupakan PDP dengan keluhan Demam, flu, dan penyakit penyerta Kejang Demam (KDK), dan SIRS (System Respiratory Sindrome).

Kemudian oleh tim medis, pada tanggal 29 Mei balita tersebut dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif, kemudian pada tanggal 2 Juni dilakukan Swab, kemudian pada tanggal 5 Juni hasil swab menunjukkan jika balita tersebut terkonfirm POSITIF Covid-19.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Jember untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak menganggap remeh, karena virus ini tidak diketahui, kuncinya terpakan physcal distancing, dan disiplin dalam menjaga kebersihan,” pungkas Bupati. (*)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini