BerandaHeadlineLKP Fran’s Computer Gandeng Meotel Gelar PKK Digital Marketing

LKP Fran’s Computer Gandeng Meotel Gelar PKK Digital Marketing

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Era adaptasi dengan kebiasaan baru di masa Pendemi Covid-19, dimana pemerintah mengajak masyarakat untuk mencari terobosan dalam meningkatkan usaha di era new normal, menggerakan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Fran’s Computer menggelar Pelatihan Kecakapan Khusus Digital Marketing dengan bersinergi bersama Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) Dafam Hotel Management Group selama dua hari.

Kegiatan yang digelar secara Daring dan Luring (online dan tatap muka) diikuti oleh sedikitnya 30 peserta dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas (Kadispendik) Pendidikan Kabupaten Jember Drs. Bambang Hariono dengan didampingi Yuli Indhawati SH. MKn, selaku Pimpinan Fran’s Computer dan Helman Dedy Choandra General Manager Meotel Jember.

Dalam kesempatan tersebut, Kadispendik mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan tidak hanya sekedar mengurus dunia pendidikan formal saja, akan tetapi juga mengembangkan pendidikan non formal, salah satunya Lembaga-lembaga Kursus, dan keberpihakan lembaga non formal ini sangat nyata dalam memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

“Kami dari Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh LKP Frans, dimana di era baru seperti saat ini, dunia digital sangat dibutuhkan oleh hampir semua lapisan masyarakat dalam bekerja, sehingga dengan adanya PKK Digital Marketing ini, LKP Fran’s sudah turut membantu pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja terampil,” ujar Kadispendik.

Oleh karenanya, Kadispendik berpesan, agar peserta PKK Digital Marketing ini bisa terus mengembangkan inovasi di dunia digital marketing. “Jika tidak tahu, jangan ragu untuk bertanya kepada pemateri, tentang hal apa saja yang belum diketahui, sehingga nantinya saat didunia kerja bisa bekerja dengan maksimal,” beber Kadispendik.

Sementara Yuli Indhawati, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pelatihan ini kerjasama dengan DU/DI dan Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana dunia pendidikan tidak bisa bekerja secara sendiri, antara dunia pendidikan dan dunia usaha harus bersinergi, sehingga kekurangan dan kelebihan yang dihasilkan dari peserta bisa diketahui secara langsung untuk bahan evaluasi.

“Lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk bersinergi dengan dunia usaha, jika di perguruan tinggi ada yang namanya Kampus Merdeka, maka di lembaga kursus pun harus menerapkan, sehingga lembaga pendidikan tahu akan kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri terhadap tenaga kerja yang dibutuhkan, dan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari sejak kemarin dan berakhir hari ini,” ujar Yuli Selasa (17/11/2020).

Bahkan Yuli juga mengatakan, bahwa untuk 30 peserta didik yang mengikuti pelatihan Digital Marketing ini, juga akan di uji kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kemendikbud dan akan mendapatkatkan sertifikat Kompetensi Digital Marketing

“Untuk kegiatan ini, kami sudah MoU dengan Kemendikbud, dimana peserta pelatihan juga akan di Uji oleh BNSP, dan akan mendapatkan sertifikat kompetensi Digital Marketing,” jlentrehnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Helman Dedy Choandra, bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha maupun dunia industri saat ini sudah sangat dibutuhkan, sehingga masing-masing bisa saling melengkapi apa yang dibutuhkan, salah satunya adalah dengan pelatihan.

“Pelatihan pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin mencari kerja, dunia pendidikan menyiapkan tenaga kerja dan dunia usaha dan industri yang akan menampung, sehingga dengan pelatihan bersama ini diharapkan bisa menghasilkan tenaga kerja yang profesional, tidak menutup kemungkinan peserta terbaik nanti akan kita rekrut jika tempat usaha kami membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya,” pungkas Andra panggilan Helman Dedy Choandara. (*)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini