BerandaHeadlineKemendes PDTT Berikan Pelatihan eHDW dan ToT di Kabupaten Jember

Kemendes PDTT Berikan Pelatihan eHDW dan ToT di Kabupaten Jember

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berikan pelatihan dan pengenalan aplikasi eHDW (elektronik Human Development Worker) dan Training of Trainer (ToT) terhadap KPM (Kader Pembangunan Manusia) yang ada di Kabupaten Jember.

Menurut Akhmad Fourzan Arif Hadi Prabowo, S.E selaku Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Jember, pelatihan aplikasi eHDW dan ToT ini merupakan pelatihan bagi KPM yang ada di Jember sebagai dasar dalam menentukan penetapan desa perioritas.

“Saat ini sudah ada 21 kecamatan di Jember dari 28 Kecamatan yang sudah mengikuti pelatihan aplikasi eHDW dan TOT, pelatihan ini sendiri untuk memudahkan PKM dalam melakukan pengawasan maupun pemantauan terhadap warga penerima manfaat,” ujar Faourzan panggilan Akhmad Fourzan Arif Hadi Prabowo, S.E saat memberikan pelatihan di Kecamatan Panti dengan diikuti oleh seluruh KPM se Kecamatan Panti.

Faourzan menjelaskan, eHDW merupakan aplikasi mobile yang didalamnya tersimpan data-data tentang kesehatan desa yang meliputi keberadaan ibu hamil, ibu nifas, dan anak dibawah 5 tahun, tidak hanya itu, lewat aplikasi eHDW ini, PKM bisa juga bisa melakukan monitoring mulai dari kegiatan Polindes, PAUD, data kader Posyandu dan juga data bidan.

“Aplikasi ini dipegang oleh masing-masing KPM, yang bertujuan untuk melakukan pemantauan terhadap ibu hamil. Ibu nifas, dan pemantauan terhadap kehidupan 1000 hari pertama bayi yang ada di desa, hal ini sebagai upaya untuk melakukan pencegahan stunting terhadap kondisi bayi tersebut,” ujanya.

Oleh karenanya, pencegahan stunting di desa juga perlu didukung dengan sistem informasi yang cepat dan akurat, dengan adanya eHDW ini diharapkan dapat mendukung intervensi gizi masyarakat. “Kegiatan ini juga sesuai dengan arahan Kemendes dan Gubernur Jatim dalam menciptakan Jatim sehat, oleh karenanya, aplikasi ini juga berfungsi untuk layanan kesehatan ibu dan anak, layanan konseling gizi terpadu dan lainnya,” pungkas. (aisy/umam)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini