Jember, Gelombang pasang setinggi 2-3 meter menghantam Pantai Payangan yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, pada Rabu (27/5) pagi. Akibatnya, belasan warung dan beberapa rumah penduduk dilaporkan rusak parah setelah diterjang gelombang tersebut.
Tedi, warga setempat kepada media ini menuturkan, air laut memasuki rumah penduduk hingga ke badan jalan protokol bahkan, di rumah warga ketinggian air sampai lutut orang dewasa.
Gelombang pasang yang terjadi sekira jam 9 pagi itu kebanyakan menerjang bagian belakang rumah warga yang terletak di bibir pantai. Sehingga, membuat dapur hancur dan sisa-sisa perabotan berserakan. Beruntung, kata Tedi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa terjadinya gelombang pasang tanpa diawali dengan sebuah tanda-tanda tersebut membuat warga terdampak harus mengungsi ke rumah sanak familinya. “Mereka saat ini mengungsi di rumah keluarga dan tetangga terdekat agar terhindar dari gelombang susulan atau hal yang tak diinginkan,” ujar Tedi.
Gelombang yang menghantam di Pantai Payangan sejatinya tidak terjadi hanya sekali dua kali, kendati demikian tidak ada upaya dari pihak terkait untuk meminimalisir kejadian tersebut. Tedi berharap pemerintah atau stakeholder lainnya bisa memasang penahan gelombang di Payangan.
“Dari dulu sebenarnya yang dibutuhkan warga itu tangkis (penahan air) laut jadi apabila ada gelombang pasang seperti ini, air laut tidak sampai masuk ke pemukiman warga, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” keluhnya.
