Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Wisuda UIN KHAS Jember Gelombang Kedua Dilakukan Secara Daring

Camat Kaliwates Bambang Saputro. (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Pelaksanaan wisuda di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember akan kembali dilakukan secara daring atau online.

Sebelumnya, wisuda di Kampus yang berganti nama Universitas Islam Negeri KH. Ahmad Shidiq (UIN KHAS) Jember, ini untuk gelombang pertama dilakukan secara tatap muka.

Namun, dikarenakan takut berpotensi menimbulkan kerumunan, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kaliwates meminta agar gelombang kedua dilaksanakan secara Daring atau secara Online.

“Karena hari ini, di kecamatan Kaliwates masuk zona merah, jadi kita minta pihak kampus menggelar untuk gelombang keduanya dilakukan secara daring,” ujar Camat Kaliwates Bambang Saputro, usai meninjau acara wisuda di kampus tersebut, Selasa (29/6/2021)

Menurutnya, dalam peninjauan yang telah dilakukan oleh Muspika, pelaksanaan wisuda sudah berlangsung ditengah jalan, sehingga prosesi acaranya lebih dipersingkat.

“Tapi kami minta untuk wisuda besok dilakukan secara daring, kalau pun, jika mau dilaksanakan tatap muka, bisa dilakukan perwakilan saja, sisanya menggelar acaranya daring dari rumah,” terang Bambang.

Padahal sebelumnya kata Bambang, pihak kampus telah diminta untuk menggelar wisuda secara daring, tetapi  ternyata tetap dilakukan secara tatap muka.

“Saya sudah sampaikan ke pak Babun (Rektor Kampus), supaya pelaksanaannya wisuda dilakukan secara daring,” imbuhnya

Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember Babun Suharto mengatakan bahwa sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, bahkan sudah memiliki surat ijin.

“Dan kita sudah ada surat dari Satgas, artinya kita sama-sama punya tanggung jawab lah,” terangnya

Oleh karena itu kata Babun, keputusan kampus yang akan menggelar wisuda online di gelombang dua ini, bisa diterima dengan baik oleh mahasiswa sebab situasinya tidak memungkinkan.

“Kita harus menghargai, dalam rangka menjaga kesehatan bersama, bagi kami kesehatan itu penting,” katanya

Babun menjelaskan, total mahasiswa  yang mengikuti wisuda tahun ini sekitar 400 orang dan dilakukan dengan dua tahap.

“Hari ini 200, dan besok ada 200 , dari dari fakultas Ushuluddin, Tarbiyah, Syariah, Dakwah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi)serta Pascasarjana,” katanya

Menanggapi hal itu, Kiki Ramadhani salah seorang Wisudawati mengatakan bahwa hal itu akan menyakiti hati mahasiswa yang akan diwisuda pada gelombang dua, sebab moment tersebut merupakan hal yang paling ditunggu.

“Kalau bisa kan digelar secara offline, soalnya kita kan tidak berkerumun, soalnya kita juga masih pakai masker,” tanggapnya.

Kiki juga menilai, pelaksanaan wisuda di gelombang pertama, sebenarnya sudah memenuhi protokol kesehatan, bahkan waktunya saja dipersingkat.

“Tidak ada hiburan-hiburan, jadi setelah pemindahan tali toga, kita langsung keluar dari gedung dan kita juga jaga jarak juga,” Tandas Mahasiswa yang baru lulus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN KHAS Jember ini. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa