JEMBER, Pelitaonline.co – Pentingnya wawasan kebangsaan bagi masyarakat luas dimasa transisi 4.0 ini, terutama bagi kalangan milenial. Sebab di jaman serba internet saat ini, perkembangan sosial media sudah tiga kali lipat dari populasi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kaum milenial harus tahu, mengerti dan bisa memaknai nilai-nilai kebangsaan serta mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena ke depan tantangan yang harus di lawan banyak terutama media sosial.
Demikian dikatakan Umi Zahrok DPRD Jawa Timur Komisi E saat sosialisasi tentang Wawasan Kebangsaan yang mengambil tema “Pancasila,UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika Serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur, di Hotel Bintang Mulia, Kecamatan Kaliwates, Jumat (26/11/2021).
Selain itu, Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerangkan bahwa, juga perlu adanya penanaman tentang nilai-nilai agama, budaya, kebangsaan yang direfleksikan dalam keluarga, bukan hanya yang didapat dari dunia pendidikan saja.
“Karena saat ini tumbuh kembangnya kalangan muda terutama dekadensi moral yang berawal dari media sosial.
Di media sosial sekarang banyak menawarkan hal-hal yang sifatnya tidak positif, seperti gejala Hate Speech (ujaran kebencian), Hoax dan adapula yang provokatif, itu yang harus kita perangi,” ujarnya.
Maka dari itu salah satu, penaggulangan dari dampak media sosial tersebut kata Umi Zahrok yakni, memanfaatkan media sosial dengan bijak. Seperti mengisi konten cara memasak yang lezat, cara berwudhu yang baik dan konten-konten yang positif lainnya.
“Saya pikir, dengan ini menjadi rol model bagi teman-teman, terutama bagi kalangan muda yang kami bina yakni perempuan bangsa di Kabupaten Jember seluruhnya,” bebernya.
Umi Zahrok juga menjelaskan, literasi Digital sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi non pemerintah lainnya. Apalagi saat ini sudah ada Hybrid System yang dilakukan berbagai sekolah.
“Sehingga dapat memadatkan waktu anak-anak muda untuk mengakses media dengan positif untuk belajar melalui media, jadi terhindar yang sifatnya negatif,” Tandasnya. (Diq/Yud)