BerandaBeritaWaspada Akun Palsu FB Bupati Jember, Minta Kode Verifikasi WA 

Waspada Akun Palsu FB Bupati Jember, Minta Kode Verifikasi WA 

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Aksi penipuan yang mengatasnamakan Bupati Jember, H. Hendy Siswanto merebak terjadi di jejaring sosial Facebook (FB). Kali ini aksi kejahatan itu menyasar objek Jurnalis media siber Pelitaonline.co Muhammad Badril Umam.

Menurut direktur Pelitaonline.co tersebut, pemilik akun media sosial berprofil Bupati Jember Hendy, mengajak dirinya berteman di Facebook. Setelah itu, penipu mengirimkan pesan yang meminta mengetuk kode verifikasi Whatsapp (WA).

“Penipu mengatasnamakan facebooknya Bupati Jember. Saat itu saya terlanjur memberi kode verifikasinya WA ,” ungkapnya, Selasa (16/3/2021).

Aksi penipuan tersebut barulah diketahui Umam sapaan akrabnya itu, setelah pelaku berhasil menguasai nomor WhatsApp yang digunakannya. Terbukti beberapa menit kemudian WA tidak Aktif.

Namun, beruntungnya pembajak tersebut belum sempat melancarkan aksinya, karena akun WhatsApp segera dipulihkan.

“Jika ada postingan atau permintaan aneh-aneh, mohon jangan ditanggapi, facebook dan WhatsApp saya dibajak barusan, tapi untuk WA sudah bisa ini,” himbau Umam.

Awak media Pelitaonline.co mencoba mencari tahu tentang kebenaran informasi akun mengatasnamakan Bupati Jember ini, melalui PLT Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember, Habib Salim.

Habib begitu Panggilan sehari hari itu mengungkapkan, bahwa pengguna akun Facebook tersebut bukan akun resmi milik Bupati Jember, Hendy Siswanto alias abal-abal.

“Ya, terima kasih. Untuk hati-hati berbagai macam penipuan, medsos, WA ataupun yang langsung mengatasnamakan juga bisa mengenai siapa saja.” kata ketika di Konfirmasi via WA.

Ia pun menambahkan, agar supaya berhati- hati dan tidak mudah percaya akun yang mengatasnamakan pejabat maupun warga biasa. Seluruh upaya sudah dan akan di lakukan untuk mengatasi hal itu.

“Kesadaran warga masyarakat juga sudah cukup tinggi dan dapat membedakan berbagai macam penipuan di medsos,” imbuhnya.

Kedepan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran terkait akun tersebut, serta melakukan tindakan lebih lanjut. “Yang biasa dilakukan adalah lapor ke Facebook sebagai akun palsu, semoga masih efektif.
Upaya lain akan kita cari lebih lanjut,” pungkasnya. (Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini