BerandaBeritaAgen Sembako Mandiri Digeruduk Warga Ada Apa?

Agen Sembako Mandiri Digeruduk Warga Ada Apa?

- Advertisement -spot_img

 

JEMBER, Pelitaonline.co – Agen sembako Bank Mandiri sekaligus toko milik Fityaturrohmah yang berada di dusun Karang Anyar desa Rowotamtu digeruduk warga. Bukan karena ada masalah tetapi, bantuan sembako dari pemerintah sudah cair.

Terlihat, warga berbondong- bondong mendatangi agen untuk mencairkan bantuan yang menjadi haknya. Agen sembako Fityaturrohmah menjadi pilihan warga, dikarenakan pelayanan dan barang yang didapat cukup memuaskan.

” Di agen itu pelayanan sangat diperhatikan, mulai kecepatan pelayanan, hingga penyediaan sembakonya cukup lengkap,” ujar Suliyana salah seorang warga dusun Curahmelwo, usai pengambilan sembako, Jum’at (2/4/2021).

Rupanya, kecepatan pelayanan yang dilakukannya agar warga yang datang tidak sampai antri, sebab saat ini masih ditengah Pandemi. Di samping itu protokol kesehatan juga dilakukannya saat akan pengambilan sembako.

” Pemilik agen juga menghimbau kepada kami yang mengambil bantuan agar tidak berkerumun, dengan jaminan pelayanan akan dipercepat,” katanya dengan logat madura yang masih kental.

Lebih dari itu sambung perempuan setengah baya ini, beras yang diberikan tergolong beras premium dan sembako lainnya ukuran takarannya, sesuai dengan ketentuan yang diketahui di banner, kemudian buah-buahan yang disediakan masih seger semua.

Fityaturrohmah menjelaskan, tokonya digeruduk warga, karena bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang awal dari BNI pindah ke mandiri sudah turun.

” BPNT di Mandiri langsung cair empat bulan mas, dapatnya warga lumayan banyak,” ucap Fitya panggilan akrab perempuan pemilik agen ini kepada Pelitaonliine.co

Seperti warga Curahmeluwo Suliyana kata Fitya, Ia menerima bantuan selama empat bulan sekaligus, sesuai dengan ketentuan pemerintah, berupa beras sebanyak 60 kilo ditambah sembako lainnya, dan uang tunai sebesar satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah.

Terpisah, Hariri selaku Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dikonfirmasi membenarkan soal cairnya bantuan selama empat bulan tersebut dan sudah dikoordinasikan dengan Koordinator Kabupaten (Korkab) Jember.

” Bantuan PKH cair bersamaan dengan bantuan sembako dan itu secara otomatis terinjek di kartu atm Mandiri yang baru mereka terima,” Tandasnya (Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini