JEMBER, Pelitaonline.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Karimulloh Dahrujiadi mengelar Reses di Desa/Kecamatan Bangsalsari, Rabu (3/11/2021)
Selama Reses berlangsung, politisi dari Partai Golkar ini menawarkan program Warung kuning, sebagai upaya untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi.
“Kami akan buat toko mini, bertuliskan Warung kuning, itu programnya Golkar tentu itu tidak banyak, kita sesuaikan dengan jumlah anggaran, nanti ada tim seleksi UMKM mana yang masuk,” ujarnya.
Program itu kata Legislator yang akrab disapa Haji Karim ini, diharapkan dapat sedikit membantu pelaku UMKM, sebab dimasa pandemi saat ini, mereka yang paling terdampak.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Nur Kholis kalau bisa program warung kuning itu, di kolaborasikan dengan Badan Usaha Milik Desa, agar hal itu berjalan dengan baik.
“Jadi harapan kami ada sinergi antara warung kuning dengan BUMDes, jadi supaya ada giat ekonomi yang dilakukan oleh teman-teman golkar ini, sedikit agak ringan,” tanggapnya
Nur Kholis menghimbau, seluruh kades di kabupaten Jember ini, bisa bersinergi dengan anggota dewan, dalam setiap program desa.
“Paling tidak kita memberikan sosialisasi, selama program ini membawa manfaat kepada masyarakat, saya rasa hal itu tidak masalah,” Jelas pria yang kini jadi Kades Bangsalsari.
Sementara itu, Tino Cahyono selalu pembawa Program kerjasama UMKM dengan Golkar mengatakan, bahwa hal itu akan direalisasikan di 31 kecamatan yang ada di kota tembakau.
“Harapannya, warung-warung di desa ini nantinya bertahan hidup, dengan situasi dan kondisi apapun,” tandasnya. (Awi/Yud)