Jember,Pelitaonline.co – Masyarakat Desa Karangsono serta Pemerintah Desa Karangduren Kecamatan Balung bersepakat merencanakan perbaikan bendungan air sungai DAM Bago dengan inisiatif biaya sendiri (swadaya masyarakat) dan dikerjakan secara gotong royong.
Pasalnya warga sudah tidak sabar menunggu janji-janji dari Pemerintah , lantaran sudah sekian lama permohonan perbaikan bendungan yang mereka ajukan hingga saat ini tidak kunjung terealisasi.
Kepala Desa Karangsono Muhammad Ahrul Fatah menuturkan, perbaikan bendungan secara swadaya gotong royong ini dikarenakan banyaknya desakan dari warga yang ingin segera ada pembenahan bendungan.
“Karena faktor rusaknya palang pintu nomor 1 dan 4 yang berdampak air meluap dan mengalir ke pemukiman warga,” kata Ahrul.
Ia juga tidak mengetahui secara pasti, mengapa Pemerintah Daerah tidak segera memperbaikinya, padahal saat musim hujan wilayah Desa Karangsono maupun Desa Karangduren dipastikan terkena musibah banjir.
” Contohnya, bencana banjir pada Rabu (13/1/2021) malam, debit air terlalu tinggi sehingga mengakibatkan warga dusun Begelenan dan Dusun Krajan tergenangi air hingga ketinggian 40 cm.” Ungkapnya
Untuk itu tambah Ahrul, yang harus kita benahi adalah palang pintu di bendungan, selain itu pihaknya akan mengerahkan warga dan perangkat desa untuk bersama-sama bergotong royong melaksanakan pembersihan sungai dari wilayah Dusun Krajan sampai Dusun Begelenan.
Rencana ini sambung Ahrul, akan dilaksanakan pada bulan pebruari tahun 2021 ini dan kini tinggal menunggu Rencana Anggaran Belanja (RAB) selesai.
“Kalau sampai menunggu lama, kita mengalah dengan swadaya masyarakat dulu, apabila nanti pengajuan kita dilaksanakan gak apa-apa, nanti ditarik saja yang swadaya dimanfaatkan untuk yang lain gitu saja, ” pungkasnya.
Sementara petugas Penjaga Pintu Air Bendungan DAM Bago Bambang mengatakan, proyek permohonan warga terkait perbaikan Bendungan yang kini hendak di lakukan sendiri oleh masyarakat secara swadaya, sebenarnya akan dikerjakan pada bulan April mendatang.
“Sesuai info dari kantor, bulan 4 rencana ada renovasi, kalau bulan Februari mau dikerjakan oleh masyarakat ya monggo, nanti jika proyeknya turun, ya diambil lagi,” Tandas Bambang. (Rir/Yud)
