JEMBER, Pelitaonline.co – Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) dari Mabesad TNI AD yang dipimpin oleh Kolonel Arh Kunto Ridarto dan Letkol Ato Sudiatna, meninjau langsung titik lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA 2021 di Desa Harjomulyo dan Mulyorejo Kecamatan Silo, Selasa (9/3/2021).
Rombongan, didampingi Dansatgas TMMD ke-110 Kodim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun, Waka Polres Kompol, Windy Syafutra, Kapolsek Silo, AKP Sutanto, Camat Silo Nunung dan para perwira Staf Kodim 0824 Jember.
Terlihat pula Tim Wasev mengawali peninjauan dari posko utama TMMD yang berada di Dusun Sumberlanas, Desa Harjomulyo yakni kegiatan non fisik seperti donor darah, pelayanan kesehatan, Adminduk Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain itu, tim juga meninjau kegiatan fisik yang diantaranya, beberapa rehab Rutilahu, Musholla, Pembangunan Pos Kamling. Selain itu tim memberikan juga semangat kepada para anggota di lokasi disertai dengan kegiatan bagi-bagi sembako.
Ketua Tim Wasev Mabesad TNI AD, Kolonel Arh Kunto Ridarto menyampaikan, memang sasaran TMMD yakni ke daerah-daerah tertinggal dan terpencil, agar bisa memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan menjalankan roda perekonomian.
“Maka dari itu, keterlibatan pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam TMMD sangat diperlukan, sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan percepatan pembangunan di daerah, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Untuk itu tambah Kolonel Arh Kunto Ridarto, semangat gotong royong adalah kunci utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah, yang masih belum terakses oleh pemerintah daerah setempat.
Ia berharap, pelaksanaan TMMD kali ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, karena TMMD dapat dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan masyarakat serta seluruh komponen masyarakat di tempat TMMD dilaksanakan.
“Masih banyak masyarakat yang ingin tempat dan wilayahnya dijadikan sasaran TMMD. Bahkan kepala daerah (bupati, red) sangat mendukung program pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan yang terpencil,” ungkap Ketua Tim Wasev Mabesad TNI AD.
Lebih jauh Kolonel Arh Kunto Ridarto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian, perhatian dan bagian tanggungjawab sosial TNI AD terhadap kondisi kehidupan masyarakat, selain juga untuk membangun kembali budaya gotong royong yang perlu dipertahankan.
Sementara itu, Wabub Jember Gus Firjaun, mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah membantu pemerintah daerah melalui program TMMD dalam membantu kelancaran perekonomian.
“Sehingga bisa mendongkrak perekonomian dan pendidikan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Kedepannya, Pemkab Jember akan mendorong agar tingkat pendidikan dan kesehatan serta perekonomian meningkat, dalam rangka mengembalikan hak masyarakat,” tuturnya.
Dandim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin, menambahkan, sasaran TMMD Ke-110 itu diantaranya renovasi 20 rutilahu, pembangunan 20 MCK umum dan jambanisasi, serta 2 musholla maupun pos kamling. Serta kegiatan non fisik lainnya. (Yang/Yud)
