BerandaBeritaTim Care Lazisnu Kencong Beri Biaya Pondok Kakak Beradik Santri PP Assunniyyah

Tim Care Lazisnu Kencong Beri Biaya Pondok Kakak Beradik Santri PP Assunniyyah

- Advertisement -spot_img

JEMBER,Pelitaonline.co-Tim CARE-LAZISNU Cabang Kencong, kunjungi 2 (dua) kakak beradik santri Ponpes Assunniyyah yang tidak mampu membayar biaya pondok hingga menunggak berbulan-bulan.

Keduanya yakni Sefri Aldinir Rohman dan Afton Ubaidillah. Kunjungan tim lembaga Zakat, Infaq dan Shoadaqoh PCNU Kencong ini, guna mengklarifikasi ke pihak pesantren dan membantu melunasinya.

“Total keseluruhan tanggungan kedua santri tersebut mencapai 7,6 juta rupiah,” ucap Ketua Lazisnu PCNU Kencong, Ustad Imam Syafi’, pada Kamis (12/3/2021).

Dia menyampaikan, awalnya mendapat informasi bahwa kedua santri Ponpes Assunniyyah mengalami kendala biaya nyantri, kebutuhan hidup dan lainya atau I’anah Syahriyah.

“Padahal, selama ini mereka banyak prestasi, terutama sang kakak,” kata Imam.

Diketahui, kata Imam, sang kakak yang bernama Sefri Aldinir Rohman kini sedang kuliah dan menunggak hingga 28 bulan, sedangkan Afton Ubaidillah sang adik menunggak selama 10 bulan.

Padahal, keduanya sudah mendapat dispensasi dari pesantren setiap bulan masing-masing senilai  Rp150 ribu.

“Sehingga tanggungan tiap bulan menjadi sebesar Rp200 ribu, itupun keduanya masih menunggak sekian banyaknya. Jadi, total 38 bulan kali Rp200 ribu sama dengan Rp7,6 juta,” ungkapnya.

Akibatnya kalau tidak dilunasi, lanjut Imam, kedua kakak beradik ini terancam tidak bisa mengikuti Ujian kwartal Madrasah Assunniyyah di akhir tahun ajaran.

“Hingga kemudian, pihaknya pun bernegosiasi dengan pihak pengurus, agar kedua santri ini tetap bisa mengikuti, supaya proses pendidikannya tetap berlanjut,” ungkap Imam.

Imam menerangkan, akhirnya bersama Tim melakukan klarifikasi dengan menemui Pengurus Ponpes Assunniyyah seksi Keuangan bidang I’anah Syahriyah, guna menggali informasi seputar kondisi ekonomi keluarga santri.

“Untuk sementara kami mencicil dulu iuran syahriyah sebesar  Rp2 juta, sementara kekurangannya akan diupayakan lebih lanjut. Alhasil pihak pengurus pesantren mengabulkan permohonan kami, ” pungkas Imam.

Diketahui sambungnya, kedua santri yang tinggal di Asrama Darul Arobi ini, tidak tinggal bersama kedua orang tua, sang kakak ikut sang nenek sementara adiknya ditanggung paman. Dan tidak berani terlalu meminta kepada nenek dan pamanya.

Sebenarnya, ayah ibunya masih ada, ayahnya yang kini bermukim di Kalimantan tidak pernah kirim biaya, sedangkan ibunya hanya sesekali kirim uang untuk memenuhi  kebutuhan keseharian, namun tidak cukup untuk membayar syahriyah.

Imam berpesan kepada Sefri untuk menjaga prestasinya dan kelak harus mau menjadi kader NU juga harus menjaga sang adik supaya nyantrinya tetap berjalan baik.

“Tentu, dengan harapan dan doa khususnya untuk para donatur, semoga setiap hembusan nafas santri ini, nilai ibadah mengucur kepada seluruh donatur NU Care-LAZISNU Cabang Kencong, ” pungkasnya. (Rir/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini