BerandaBerita TerkiniTekan Laju Covid- 19,...

Tekan Laju Covid- 19, Desa Pontang Mulai Terapkan PPKM Mikro

Date:

Jember, Pelitaonline.co – Pemerintah desa (Pemdes) Pontang Kecamatan Ambulu gelar apel pembukaan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, upaya nyata dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

Sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 3 tahun 2021 bersama Mentri Kesehatan serta ketua percepatan penangan Gugus Tugas Covid-19 pusat untuk segera membentuk Posko PPKM Mikro hingga tingkat Desa.

Apel tersebut di pimpin langsung oleh Camat Ambul Sutarman didampingi Kapolsek Ambulu AKP Sudariyanto dan Danramil 0824/24 Ambulu Kapten Arm Anton Hermawan, Selasa (16/2/2021) di Pendopo Desa Pontang

“Posko ini dalam rangka untuk menekan penyebaran Covid-19, sehingga penekanan tersebut akan dilakukan hingga tingkat RT/RW,” Kata Sutarman

Baca Juga :  Sekretaris Umum IKA PMII Jember : Ada Upaya Pengkerdilan Demokrasi di Jember Oleh Ketua Partai

Menurutnya, posko tersebut memiliki empat fungsi diantarnya, untuk pencegahan, penangan, pembinaan dan pendukung operasional pengendalian penyebaran Covid-19.

“Jadi Posko ini butuh dukungan yang kuat, baik dari segi biaya, Sumber Daya Manusia dan sarana lainya.” Imbuhnya

Kebijakan tersebut terang Sutarman, diberlakukan di tujuh Provinsi Se-Indonesia, salah satunya yakni Jawa Timur Khususnya Kabupaten Jember.

“Di Kabupaten Jember, sudah dilakukan oleh bupati, salah satunya kecamatan, sebab Intruksinya jelas sampai ditingkatan desa,” Ujarnya

Dalam penerapannya, lanjutnya dilakukan secara gotong-royong oleh semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat dan juga Pemerintah desa.

“Mulai dari Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Keta Rt dan Rw dan strukturnya ketuanya adalah Kepala Desa, wakilnya BPD dan tidak lepas juga Babinsa dan Babinkamtibmas,” Terangnya

Baca Juga :  1183 ATM Bansos Direalisasikan di Desa Pace, Begini Kades Moh. Farohan

Dalam penerapan Zona kata Sutarman, nantinya ditingkat masing-masing RT akan diberikan bendera berdasarkan jumlah yang terjangkit.

“Nanti akan dikasih Bendera, oh ini zona hijau akan kita kasih bendera hijau, zona merah akan kita kasih merah begitu dan seterusnya,” Paparnya

Lebih lanjut Sutarman menjelaskan, rencananya posko tersebut akan diwajibkan di setiap desa yang ada di Kecamatan Ambulu, namun, saat ini masih Desa Pontang yang baru Launching.

“Besok mungkin akan sudah berdiri di tujuh desa yang ada di kecamatan Ambulu,” Jelasnya

Sementara itu, Pj Kepala Desa (Kades) Pontang Ferik Hariadi berharap melalui pembentukan posko tersebut kesadaran masyarakat terhadap Covid-19 semakin meningkat.

“Baik itu berupa memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” Tandasnya

Baca Juga :  Pulang Merantau dan Depresi, Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri

Sementara Jenis Posko PPKM Mikro yang ada di desa pontang berupa, ruang Isolasi, lumbung pangan, Penangan dan Pendataan. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

Arkeolog Temukan Makam Berusia 5.000 Tahun di Wangzhuang, Diduga Gerbang Kerajaan Prasejarah Tertua di Tiongkok

ENSIKLOPEDIA - Yongcheng, Henan — Tim arkeolog gabungan dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan bersama Universitas...

 

×