BerandaBeritaTak Aman, Marak Pencuri Hasil Pertanian, Warga Pace Mengadu ke Pemdes

Tak Aman, Marak Pencuri Hasil Pertanian, Warga Pace Mengadu ke Pemdes

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co – Maraknya pencurian hasil pertanian dan kebun di desa Pace kecamatan Silo, sebanyak sekitar 100 warga, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 07.30 mengadu ke Pemerintah Desa (Pemdes).

Seperti yang dikatakan Masdi warga dusun Sukmaelang, saat dikonfirmasi media ini di pendopo kantor Desa, meminta pihak Pemdes segera berkoordianasi dengan pihak Kepolisian untuk menangkap pelaku.

Petani merasa resah atas ulah pelaku, sebab warga harus menambah pekerjaan setelah siang bekerja bertani di ladang dan malam harinya masih harus menjaga ladang, takut hasil tani dan kebunnya di curi.

” Karena pelaku beraksinya hampir setiap malam, kalau siang tidak, yang di curi yakni Apokat, jahe, janur, Cabe dan Kopi, ada yang dua sak ada yang tiga sak,” Katanya

Bahkan, sekitar dua hari lalu lanjut Masdi, tiga pelaku kepergok warga sudah usai mencuri buah Alpukat, sontak warga berteriak memanggil warga yang lain, sontak warga berdatangan.

” Saat warga bermaksud menangkapnya, pelaku melawan dan terjadilah perkelahian, namun pelaku berhasil melarikan diri dan kedua sepeda motor di tinggal serta dua karung buah Alpokat diamankan oleh warga ke Polsek Silo.” Terang Masdi

Menanggapi pengaduan warga, Kepala Desa Pace Moh. Farohan mengatakan, akan secepatnya mengkoordinasikan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Silo, untuk menangkap dan menindak pelaku.

” Warga meminta pelaku di tangkap dan menindak pelaku, ini bukan hanya dugaan, tetapi warga sempat berkelahi dengan pelaku, karena negara ini negara hukum maka, kami berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dulu untuk diteruskan ke Polsek.” Jelasnya (Yung/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini