BerandaBeritaSumber Pelangi Tempat Wisata Alam dan Sejarah

Sumber Pelangi Tempat Wisata Alam dan Sejarah

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Pariwisata merupakan salah satu pilihan favorit bagi masyarakat guna melepaskan diri dari kepenatan aktivitas sehari hari, melalui kunjungan ke tempat bersejarah maupun wisata alam.

Selain itu, pariwisata tentunya juga dapat menambah pengetahuan serta pengalaman yang mengesankan. Jika dilihat dari sektor perekonomian, dengan semakin meningkatnya persentase kunjungan pariwisata, maka semakin meningkat pula pendapatan pelaku usaha jasa wisata, tak terkecuali masyarakat yang ada disekitarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, membuka tempat Wisata alam yang diberi nama “Sumber Pelangi” yang berlokasi di lahan milik Perhutani dengan luas sekitar 28 Hektar, yang sekarang masih mencapai 50 persen tahap penggarapannya.

Sukmo pengelola Harian wisata Sumber Pelangi mengatakan, karena Lokasi wisata ada di areal hutan, maka Pemerintah Desa Tugusari melalui BUMDEs, bekerjasama dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara atau biasa disingkat menjadi Perum Perhutani Jember dan Koperasi Lembaga Masyarakat Dekat Hutan (LMDH) setempat

“Tempat Wisata “Sumber Pelangi” ini sangatlah lengkap, karena selain pengunjung disuguhi pemandangan alam yang sangat indah dan hawa yang sejuk, juga wisatawan akan disuguhi wisata Modern seperti Outbond, Kolam renang dan Rembo,” ujarnya, saat ditemui media ini, Selasa (24/2023) di lokasi.

Selain itu, terang Sukmo, wisata Sumber pelangi juga akan menyuguhkan wisata sejarah yakni  Sumber 3 Bidadari yang konon dikisahkan sebagai tempat mandinya bidadari pada jaman Dewi Rengganis, ada pula Batu “Patirnan Rengganis” yang dipercaya tempat bertapanya Dewi Rengganis serta Pohon Goa kramat.

“Jadi lengkap, selain berwisata menghilang kepenatan setelah aktivitas sehari hari, juga dapat mengetahui sejarah yang menjadi legenda atau cerita yang melekat di masyarakat yaitu Dewi Rengganis,” katanya.

Tapi yang paling utama kata Sukmo, Pembangunan wisata Sumber Pelangi itu bertujuan sebagai Pemberdayaan Masyarakat. Karena, dengan adanya tempat wisata warga sekitar juga akan turut merasakan misalnya bekerja, contohnya, pembangunan kolam renang, pihak tidak menggunakan alat berat.

“Tapi, dikerjakan secara manual yakni dengan menggunakan cangkul, pekerjanya pun adalah warga sini. Warung lagi, sekarang mulai menjamur, terlihat sudah ada 7 Warung yang sudah ready dan insyaallah akan bertambah. Kalau dulu hanya ada satu warung,” beber Sukmo. (Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini