SITUBONDO, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo saat ini sangat getol menyelenggarakan event olahraga. Salah satunya adalah Night Run atau olahraga lari di malam hari.
Dikatakan oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi usai melepas 1222 peserta Situbondo Night Run di pendopo Arya Situbondo, Sabtu (27/7/2024) malam. Hal itu, mengingat karena pentingnya menjaga kesehatan.
” Oleh karenanya, Pemkab Situbondo terus menggelorakan olahraga. Karena, sangat penting untuk menjaga stamina tubuh, agar sehat dan bugar,” ujarnya.
Diketahui lanjut Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini, untuk Rute Situbondo Night Run akan ditempuh oleh peserta terbagi dalam dua rute. Pertama rute 10 kilometer dan kedua lima kilometer.
“Situbondo Night Run kali sangat istimewa dan luar biasa, karena pesertanya ada yang pelajar dan masyarakat umum dan dari luar kabupaten Situbondo, ini luar biasa,” katanya.
Untuk dari Kabupaten Situbondo tambah Bung Karna, sekitar 600 peserta. Artinya ada 50 persen lebih berasal dari luar daerah. Bahkan pelari nasional yang turun di Situbondo Night Run ini jumlahnya 234 orang.
“Acara tahunan ini adalah upaya kita untuk mempromosikan Kabupaten Situbondo di pentas nasional dan internasional,” tegasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi mengemukakan, lomba night run ini merupakan rangkaian kegiatan Bea Cukai Jember menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
“Tujuannya untuk memasifkan sosialisasi rokok ilegal di Kabupaten Situbondo dan harapannya masyarakat akan semakin paham dan menyadari bahwa peredaran rokok ilegal ini harus distop karena merugikan negara,” ungkapnya.
Sebab, terang Sopan, banyak pembangunan di Situbondo baik fisik maupun secara sumber daya manusia yang menggunakan dana DBHCHT. “Pembangunan di Situbondo ini banyak mendapat dukungan dari dana DBHCHT,” tandasnya. (Ron/Adv)
