BerandaBeritaSilaturahmi ke Golkar, Gus Fawaid Beberkan Kebobrokan Jember

Silaturahmi ke Golkar, Gus Fawaid Beberkan Kebobrokan Jember

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Didahului pembacaan Sholawat nabi, Muhammad Fawaid Bacalon Bupati Jember ini, memberi sambutan pada acara Silaturahmi ke partai Partai Golkar yang terletak di jalan Bengawan Solo, Sumbersari Kabupaten Jember, Senin (6/5/2024) siang.

Tak pelak, terdengar jawaban balasan dari yang hadir di ruangan kantor Golkar ini. Apalagi ketika Bacalon Muhammad Fawaid yang biasa disapa Gus Fawaid memberi sambutan, suara tepuk tangan dan yel yel dari wes wayae Gus Wafaid jadi bupati Jember, bergemuruh.

Dalam sambutan dan penyampaian Visi dan misi, Gus Fawaid menyampaikan bahwa salah satu tujuan menjadi bakal calon Bupati kabupaten Jember dalam rangka menjaga marwah partai politik dan keinginan menciptakan keselarasan antara eksekutif dan legislatif.

Karena menurutnya, Partai Politik menjadi salah satu pilar bangsa Indonesia setelah kemerdekaan dan setelah menganut sistem Demokrasi. Partai politik lah yang menjadi kawah candradimuka untuk mempersiapkan para generasi bangsa, generasi yang akan menjadi pemimpin bangsa, termasuk Kabupaten Jember.

“Kita lihat bersama yang menjadi presiden Republik Indonesia adalah orang yang berproses di partai politik, bahkan mereka pendiri partai politik. Tetapi di daerah-daerah, masih banyak orang yang tidak mau berproses di partai politik, bukan kader Partai politik, eee waktu Pilkada, mau bayar partai politik dan dengan segala iming-iming nya,” ujarnya.

Politisi muda dari partai Gerindra dengan suara terbanyak di Pemilihan Pileg tahun 2024 ini juga menyatakan, dirinya mencalonkan diri untuk membangun kabupaten Jember yang lebih baik.  Hal itu bukan tidak beralasan, karena Jember di desain menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, salah satu bukti BI, OJK ada di Jember.

Gus Fawaid ( baju Ping) bersama ketua Golkar di konfirmasi awak media (foto : Yudi)

“Tapi Jember dengan penduduk ke 3 terbanyak di Jawa Timur, kita mempunyai masalah yang sampai hari belum terselesaikan yakni Stunting yang masih nomer 1, kalau Stunting jangan mencari alasan, tapi diselesaikan,” kata Gus Fawaid dengan lantang.

Angka kematian Ibu lanjut Bacalon Bupati yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi ini, masih nomer satu, demikian juga dengan angka kematian bayi yang juga masih nomer satu dan masalah – masalah kesehatan lainnya, itu tandanya kabupaten Jember masih mempunyai masalah yang berat.

“Kalau orang lahir ibunya mati, orang lahir anak mati, selain urusan takdir berarti mereka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” sebut Gus Fawaid.

Artinya tambah presiden Laskar Sholawat Nusantara ini, selama angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi berarti kemiskinan di Jember masih tinggi. Itu terbukti di data statistik terlihat kabupaten Jember,  kemiskinan angkanya terbanyak kedua Se Jawa timur.

Sementara itu, ketua Golkar kabupaten Jember H.Karimullah menjelaskan penyampaian Visi dan Misi Gus Fawaid mencalonkan diri sebagai bupati kabupaten Jember senafas dengan platfom partai Golkar dan selanjutnya menjadi pendalaman partai Golkar untuk memberikan rekomendasi.

‘Mudah mudahan salah satu keinginan koalisi antara Partai Gerindra dan partai Golkar yang mendapat arahan dari ketum kami, terwujud di kabupaten Jember,” Tandas ketua yang akrab disapa Ji Karem ini. (Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini