JEMBER, Pelitaonline.co – Tersiar kabar SDN Paleran 3 Umbulsari didatangi tim Reskrim Unit Tipikor Polres Jember, Jumat (24/11/2023). Kedatangan tim anti korupsi yang berkantor di Jalan Kartini Jember, itu tindak lanjut laporan dugaan korupsi dari aktivis Jember.
Kepala SDN Paleran 3, Suminah saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mulanya menolak saat hendak diwawancarai dengan alasan sedang menyetir. Namun wartawan media ini terus berupaya untuk mengkonfirmasi tentang kehadiran Tipikor.
“Mas saya masih nyetir ya. Nanti aja ya,” elaknya berupaya menghindari wawancara, Senin (27/11/2023).
Sebelumnya, pelapor dugaan korupsi dana PIP di SDN Paleran 3, menginformasikan bahwa tim penyidik Tipikor melakukan penyelidikan di sekolah yang dipimpin Suminah. Namun awalnya Suminah mengelak. “Bukan”, katanya.
Terus ditanya tentang informasi yang diterima wartawan dari pelapor, dia pun akhirnya mengaku memang ada pihak Tipikor Polres Jember. Tetapi dia berkilah bahwa polisi yang datang hanya sekedar main-main. “Cuman main ajah,” akunya.
Terus ditanya terkait kedatangan tim Tipikor Polres Jember, Suminah bergegas untuk mengakhiri telepon dengan alasan sedang nyetir dan buru-buru. “Mas saya masih OTW ya mas. Ditunggu soalnya,” katanya mengakhiri wawancara by phone.
Perlu diketahui, sebelumnya aktivis anti korupsi melaporkan dugaan korupsi Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Paleran 3. Laporan yang disampaikan aktivis tersebut, setelah menerima informasi dari masyarakat adanya dugaan manipulasi terlapor, dengan berpura-pura mengaku ke pihak Polsek Umbulsari bahwa buku rekening siswanya hilang.
Namun setelah membuat laporan kehilangan di Polsek Umbulsari, oleh terlapor dana PIP milik sejumlah siswanya dicairkan sendiri di bank. (Yud)
