BerandaBerita"Sakno" Motor Rusak, Difabel Tak Lagi Dapat Mencari Nafkah

“Sakno” Motor Rusak, Difabel Tak Lagi Dapat Mencari Nafkah

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Memilukan, sepeda motor roda tiga satu-satunya milik Mahat Zaelani seorang Difabel, warga Dusun Krajan Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan yang digunakan untuk menjual Es krim rusak.

Akibatnya, pria yang bertempat tinggal di lingkungan RT 011 RW 005 ini, tidak bisa melakukan aktifitasnya sebagai penjual Es Krim dan untuk membenahinya tidak memiliki uang uang. Sementara untuk menyambung hidup harus hutang.

“Motor saya tidak bisa dipakai lagi, soalnya sudah keropos semua, untuk benerin tidak mempunyai uang. Padahal
Masa Pandemi ini sudah mengurangi hasil pendapatan jualan.” ujarnya Saat diwawancari Media ini di Pasar Reboan Ambulu, Senin (19/4/2021).

Zaelani mengaku hidup bersama sang istri saja. Sedangkan para saudara tinggal diluar kota. “Saya di rumah hanya bersama Rohima istri saya, sementara saudara jauh ada di Lumajang,” kata Difabel yang mempunyai kekurangan di Paha ini.

Dengan tidak dapatnya berjualan, pria yang hidup hanya bersama istrinya ini mengaku untuk bertahan hidup terpaksa hutang dulu kepada temannya. Karena berharap bantuan dari pemerintah tidak pernah ada.

“Dulu pernah dapat bantuan Covid-19 600 ribu tiga bulan sekali, itupun cuma dua kali dapatnya, sekarang sudah tidak ada lagi,” papar Zaelani.

Zaelani berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki motornya yang rusak dan kembali bekerja seperti sedia kala. “Saya harap ada bantuan dari pemerintah agar saya dapat memperbaikinya, sehingga saya bisa kembali bekerja.” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Glundengan Heri Hariyanto saat bisa ditemui dikantornya tidak ada ditempat. Kata salah satu perangkat desa bagian kasi pelayanan bernama Lukman, sedang Rapat di kecamatan Wuluhan. “Bapak (Kades) tidak ada sedang rapat, di kecamatan.” tandas Lukman. (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini