Jember, Pelitaonline.co – Polsek Jenggawah bersama Sub Sektor Ajung bubarkan ritual penyembuhan di lokasi kuburan di tengah sawah yang berada di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung
Sebab, Ritual doa yang terdiri ratusan jemaah dan tidak mematuhi protokol kesehatan, bahkan juga diduga adanya unsur penipuan. Ritual tersebut dilakukan, Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 22.45.
“Kita datangi lokasi yakninm di kuburan tengah sawah dan kita bubarkan. Kelompoknya menyebut Tafakkur, kalau kata orang ritual,” kata Kapolsek Jenggawah AKP Ma’ruf, Rabu (27/1/2021)
Sebelumnya, jajaran polsek telah menghimbau panitia agar tidak meneruskan kegiatan, dikarenakan berjumlah banyak hingga mencapai ratusan. Namun, panitia tetap tidak menghiraukan himbauan tersebut.
“Karena tidak mengindahkan himbauan, terpaksa kegiatan kita bubarkan, mengingat kita saat ini masih dalam pandemi Covid-19,” tegas Ma’Ruf
Kata Ma’ruf para jemaah yang mengikuti ritual harus membayar iuran sebesar 120 ribu, dengan rincian 100 ribu masuk rekening dan 20 ribunya untuk konsumsi dan sebagainya.
“Pihak kepolisian mengindikasikan, ritual itu adanya unsur penipuan, informasi yang kita terima, setiap anggota akan mendapatkan uang sebesar 1 Milyar,” Ungkapnya
“Saya tanya pada jemaah, jemaah belum pernah ada yang mendapat 1 milyar, dari jelas ujung-ujungnya penipuan,” tandasnya.
Oleh karena itu Ma’ruf menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya ajakan-ajakan yang belum jelas kebenarannya. (Gik/Yud)
