BerandaBeritaRespon Keluhan Warga, Bupati Situbondo Terjun Langsung Perbaiki Jalan Rusak

Respon Keluhan Warga, Bupati Situbondo Terjun Langsung Perbaiki Jalan Rusak

- Advertisement -spot_img

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Tak butuh waktu lama bagi orang nomor satu di Situbondo, Bupati Bung Karna langsung menindaklanjuti keluhan warga soal jalan berlubang di beberapa titik wilayah perkotaan.

Tak tanggung-tanggung, dalam waktu cepat Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M bahkan datang meninjau langsung proses tambal sulam di Jalan Argopuro yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Sabtu (6/3/2021).

Ia menjelaskan, kondisi jalan berlubang tersebut seringkali dikeluhkan warga, sehingga menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan. Untuk itu, hal utama yang perlu dilakukan adalah respon cepat .

“Pemerintah melalui Dinas PUPR, melakukan tambal sulam di sejumlah ruas jalan yang berlubang dan membahayakan pengendara,” ujarnya kepada awak media.

Aksi cepat dan tanggap menindaklanjuti keluhan atau laporan warga ini, lanjut Bung Karna, merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam melayani masyarakat dengan Pelayanan Aktif, Kreatif, Efektif, Efisien, dan Memuaskan (PAKEM).

“Tagline kami pelayanan pakem, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Dikatakan Bung Karna, masyarakat hendaknya juga mengetahui bahwa jalan rusak berlubang yang bisa diperbaiki oleh Dinas PUPR setempat hanyalah jalur kabupaten.

“Kalau jalur provinsi atau pun nasional di sepanjang jalan pantura, itu kewenangannya pusat, jadi kita hanya bisa mengusulkan,” jelas Bupati kelahiran Desa Curatatal itu.

Maka dari itu, Bupati Bung Karna pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada saat hendak melintasi jalur Pantura Situbondo tersebut. Sebab, tak sedikit pula ditemukan jalan berlubang dan sejumlah titik permukaannya juga bergelombang.

“Lebih waspada kalau melintas jalur pantura. Karena tak semua jalan bisa kami perbaiki hari ini. Selain anggaran kita sangat minim, juga menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” beber Bung Karna.

Diketahui, pengerjaan tambal sulam jalan berlubang ini dilakukan di sepanjang jalan Argopuro, yang merupakan ruas jalan Basuki Rahmat – Pemuda. Ada sekitar lima titik lubang cukup besar di jalur tersebut, yang mengalami kerusakan tak lebih dari 15 persen.

“Selain itu, tambal sulam rencananya akan dilanjutkan pada Minggu, 7 Maret 2021 untuk Jalan Cendrawasih dan sekitarnya,” tandasnya. (Sam/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini