Renovasi Venue Lelet, Jember “Gagap” Jadi Tuan Rumah Porprov

Ricky R

May 17, 2022

3
Min Read
Pelaksaan Sidak Komisi A DPRD Jember (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait capaian pekerjaan Venue Pekan Olahraga (Porprov)  Provinsi di Jawa Timur VII, Selasa (17/8/2022)

Rombongan dari Komisi A ini melakukan sidak di beberapa tempat yakni di Gedung Olahraga (GOR ) Argopuro, Stadion Notohadinegoro, Kebun Agung, Gor PKPSO Kaliwates, Lapangan Tenis dan Stadion Jember Support Garden (JSG).

Dari hasil sidak tersebut, nampaknya persiapan Kabupaten Jember sebagai tuan rumah, masih diragukan. Bahkan capaian renovasi venue dengan anggaran Rp 10 Miliar masih sangat minim.

Khususnya, di JSG sebagai tempat opening olahraga terbesar Se-Jatim itu, capaian pengerjaanya baru 17 persen. Diperkirakan, ketika Porprov berlangsung  venue ini belum selesai pengerjaanya.

Baca Juga :  Iran Ancam Israel Untuk Segera Tinggalkan Wilayah yang Diduduki

“Jika pengerjaannya masih seperti ini, saya yakin sampai Porprov berlangsung tidak akan selesai,” ujar, Sunardi salah satu anggota komisi A.
Menurutnya, seharusnya dari enam venue yang direnovasi sekarang capaian pengerjaannya sudah bisa lebih 50 persen. Tetapi setelah ditinjau ternyata rata-rata masih 30 persenan.

“Makanya kami sepakat untuk memanggil semua (rekanan), kalau memang tidak siap , ya sudah, seperti JSG ini hanya 17 persen. Padahal tidak ada pengerjaan lain, sebagai rekanan Ya harus Jentel, agar tidak ada pihak lain yang disalahkan,” tambah legislator asal Partai Gerindra.

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni menjelaskan bahwa, dari 6 Venue yang ada pengerjaannya paling tinggi hanya 70 persen.”Yang utama ya JSG ini, lintasan Atletik nya belum dikerjakan dan ini yang .menjadi PR)l besar,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Desa Sumberrejo Baksos "Nguruk" Jalan Becek

Oleh karena itu, kata Tabroni, DPRD perlu mendorong Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember, untuk memerintahkan seluruh rekanan, percepatan Pekerjaan dari seluruh venue.

“Sebab pelaksanaan Porprov pada tanggal 25 Juni 2022. Paling tidak sepuluh hari sebelum pelaksanaan, sudan harus sudah selesai,” katanya.

Legislator asal PDI Perjuangan ini, mendesak seluruh Kontraktor harus bekerja keras untuk segera menyelesaikan proyek. Kalau perlu, menambah tenaga teknis dan pekerja baru.

“Terkait problem lintasan atletik yang bahannya dari luar negeri, itu adalah resiko yang harus mereka tanggung. Karena ketika mereka menang lelang, seharusnya mereka sudah siap dengan konsekuensinya,” terang Tabroni.

Memang lelang proyek, sedikit terlambat, sehingga akibatnya, pengerjaannya juga Porprov lelet demikian juga persiapan rekanan pun juga mepet.

Baca Juga :  Bupati Situbondo Hadiri Sosialisasi PPTK di Kendit

“Tetapi kewajiban itu sekarang berada pada rekanan, kerena pastinya mereka sudah ada kesepakatan, dalam MoU tersebut mereka sepakat apa yang akan dikerjakan mereka,” tegas Tabroni.

Menaggapi hal itu, kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember Rahman Anda mengakui telat nya penggarapannya, karena ada bahan yang harus Impor dari luar negeri.

“Insya Alloh minggu depan, alat dan bahannya sudah datang, sedang untuk lapangan Tenis, itu perlu adanya tenaga teknis khusus. Namun kota upayakan bersama kontrak, sesuai rekanan, bahwa Juni ini sudah selesai semuanya.” Tandasnya. (Awi/Yud)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×