Jember, Pelitaonline.co – Pembangunan Jembatan penghubung Desa Harjomulyo dan Mulyorejo Kecamatan Silo, akan menjadi prioritas program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 yang rencananya akan di mulai awal Maret 2021 mendatang.
“Pelaksanaan pra TMMD di awal Februari, sementara pembukaan direncanakan awal Maret,” Kata Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin saat meninjau lokasi bersama ADM KPH Jember Rukman Supriatna, Kamis (28/1/2021)
Kegiatan itu akan terlaksana sambung Letkol lulusan Akmil tahun 2001, bila sinergitas terjalin antar TNI dan Pemerintah serta komponen masyarakat lainnya, sehingga pelaksanaan dapat tercapai sesuai rencana.
Kegiatan itu kata La Ode, merupakan program terpadu lintas sektoral antara instansi di daerah, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan status desa yang terpencil dan terisolir.
“TMMD ini adalah salah satu tugas pokok TNI, khususnya di bidang operasi militer selain perang. Ada dua sasaran pada TMMD kali ini pembangunan fisik dan non fisik.” Ujarnya
ADM KPH Jember Rukman Supriatna, mengatakan, Perhutani sangat mendukung program pembangunan Kabupaten Jember dan mengapresiasi rencana TNI dalam program TMMD.
“Pembangunan jembatan dan pengerasan jalan antara desa Mulyorejo dan Harjomulyo agar terealisasi, sebab akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” Terang Rukman.
Sementara Suparjo salah seorang warga Mulyorejo yang sehari-hari melewati lokasi tersebut menyampaika ikut bersyukur dan mendo’akan rencana TNI yang akan membangun jembatan penghubung antar desa.
“Alhamdulillah semoga bisa terlaksana rencana pembangunan jembatan antar desa agar warga tidak kesulitan lagi kalau hendak melintas, karena selama ini warga menyebrang lewat sungai dan kalau air tinggi tidak bisa,” Tandanya (Ris/Yud)
