
JEMBER, Pelitaonline.co – Tahun 2021 capaian Perolehan Pajak dari semua Jenis di Kabupaten Jember cukup tinggi 2021 cukup tinggi sekitar 203 Miliar 500 juta dan kini telah ditetapkan sebagai PAD.
“Itu, capaian tertinggi tahun ini, melampaui perolehan pajak sebelum pandemi dulu yakni tahun 2019,” ujar Suyanto Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember di ruang kerjanya, Rabu (5/1/2022).
Di tahun 2019, perolehan pajak yang ditetapkan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya190 Miliyar, sementara tahun 2020 di awal pandemi hanya 183 Miliyar.
“Maka perolehan pajak Tahun ini di bandingkan Tahun 2019, mengalami kenaikan sekitar 12 Miliyar rupiah,” lanjutnya.
Suyanto menjelaskan bahwa peningkatan perolehan pajak itu, disebabkan karena Bapenda Jember memperluas pos pembayaran pajak sehingga masyarakat memperoleh kemudahan pelayanan.
“Kalau dulu masyarakat bayar pajak dari petugas pemungut pajak di desa atau Bank Jatim saja. Tapi sekarang masyarakat bisa bayar pajak di Kantor Pos, BUMDes, Bank Mandiri, BRI, BNI, Indomart, Alfamart Toko Pedia dan OVO,” terangnya.
Selain itu, jelas Suyanto, Bapenda Jember juga telah menyiapkan aplikasi layanan khusus pembayaran pajak, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat yakni e-PBB dan e-BPHATB.
“e-PBB adalah suatu aplikasi untuk Pajak Bumi dan Bangunan, kemudian aplikasi e-BPHATB untuk pajak penghasilan Restoran, Perhotelan, Reklame dan aplikasi dan e-PDL itu untuk pajak logam,” jelasnya.
Pria kelahiran Blitar itu juga mengatakan, kenaikan perolehan pajak, juga tidak lepas dari kebijakan Bupati Hendy yang menghapus denda, bagi warga yang telat bayar pajak.” Hal itu bertujuan meringankan beban masyarakat di masa pandemi,” katanya.
Diketahui terang Suryanto, perolehan pajak yang berasal dari pajak bumi dan bangunan tahun 2021 ditargetkan sekitar Rp 76 Miliyar 575 juta, 400 ribu, terserap 67,26 persen, ada peningkatan 6 Miliyar sejak tahun 2019.
“Reklame baru terserap 86,4 persen dari target 6 Miliyar 354 juta, dan yang kita peroleh 5 Milyar 514 juta dan Perhotelan dan restoran sekitar 3 Miliyar 935 juta,” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News