JEMBER, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang kini dinahkodai oleh Hendy Siswanto sepertinya bakal mencoret atau mengevaluasi penerima beasiswa.
Hal itu bertujuan, sebagai langkah agar supaya beasiswa yang diberikan lebih telat sasaran. Bahkan, pelajar kaya pun juga berkesempatan memperoleh bantuan tersebut.
“Bakal kita hilangkan (kaya dan sudah dapat Beasiswa), mereka yang punya motor punya mobil, masak punya mobil mau dapat beasiswa, apalagi nilainya biasa-biasa,” ujar Bupati Jember Hendy siswanto dikonfirmasi pelitaonline.co, usai menyerahkan sertifikat di Desa/Kecamatan Gumukmas, Selasa (6/4/2021)
Menurutnya, dalan program beasiswa kali ini akan dilakukan evaluasi dan seleksi yang cukup ketat. Terdapat kriteria khusus yang berhak menerima bantuan pendidikan dari Pemkab Jember.
“Orang yang tidak mampu dan mau sekolah, dan anak-anak yang pinter-pinter, meskipun anaknya yang punya, tapi anaknya pinter kita akan berikan beasiswa.” katanya
Sehingga, mereka anak berprestasi tetap tinggal Jember dan bisa menggunankan ilmunya di kotanya sendiri.”Jangan sampai mereka keluar di Jember sayang nanti, jadi kriterianya seperti itu,” tambahnya
Owner Rien Collection ini menegaskan, bahwa tidak semua orang bisa memperoleh beasiswa, harus memenuhi syaratnya yang harus terpenuhi dan seleksi yang ketat.
“Tidak semua orang ini diberikan beasiswa, orang yang punya motor, suka merokok terus diberikan beasiswa untuk apa, entar habis buat ngerokok,” terangnya
Pemerintah Kabupaten Jember kata Hendy, berencana akan mengatur ulang penyaluran beasiswa. Sebab, kata dia, anggarannya juga terbatas.
“Kalau bicara beasiswa, pasti dibagi tapi hasilnya apa, saya mengasih uang ke anda terus saya (Pemerintah) menerima apa, jadi harus ada kriterianya, kalau tidak repot,” Tandasnya (Awi/Yud)
