BerandaBeritaPendekar Jember Ikuti Kejuaraan Silat yang Digelar PCNU Banyuwangi Se Jawa-Bali.

Pendekar Jember Ikuti Kejuaraan Silat yang Digelar PCNU Banyuwangi Se Jawa-Bali.

- Advertisement -spot_img

BANYUWANGI,Pelitaonline.co– Para Pendekar Jember Ikuti Kejuaraan Silat yang di gelar Pimpinan Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) dalam perebutan piala Robithah Al-Ma’ahid Al-Islamiyah (RMI) untuk semua perguruan Jawa dan Bali, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Amanatulloh Kecamatan Jajag, Banyuwangi.

Kabarnya, Para pendekar itu akan berlaga di tingkat pra-remaja, remaja dan seni tunggal Ikatan Pencak silat seluruh Indonesia atau IPSI yang berlangsung, Jumat kemarin hingga Minggu (7/3) mendatang.

Ketua Pagar Nusa Jember Kusnandi mengatakan bahwa kejuaraan pencak silat kali ini untuk memperebutkan Piala RMI. Hal tersebut bertujuan membangun komitmen para pesilat terhadap kehidupan sosial dan agama.

“Silat tidak sekedar menjadi ajang unjuk kemampuan, namun juga harus menjadi jalan hidup pelakunya. Kejuaraan ini sekaligus membuktikan bahwa para pendekar silat memiliki komitmen sosial dan keagamaan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pertandingan Taufik Abdillah menjelaskan, dalam kompetisi yang digelar oleh PCNU Banyuwangi dan RMI Banyuwangi , diikuti hampir semua perwakilan dari Pondok Pesantren se Jawa dan Bali, termasuk Pagar nusa Jember.

“Rata-rata didominasi perguruan silat Pagar Nusa dan anak cabangnya, seperti Cimande, Gasmi, Ababil, dan lain-lainnya,” terangnya.

Taufik bercerita bahwa kejuaraan tersebut sebenarnya sudah lama dirindukan para atlit silat. Sebab, sejak Pandemi Covid-19 nyaris tidak ada kompetisi di berbagai level. Sehingga, menurutnya, pertandingan kali ini sebatas persahabatan semata.

“Ini kejuaraan pelipur lara, untuk mengobati kerinduan para atlit pendekar silat atas sepinya even kejuaraan,” tutur pendekar GASMI ini.

Oleh karena itu, Taufik berharap adanya pertandingan dapat membangkitkan semangat para atlit dalam menyongsong kejuaraan . Sehingga, lanjutnya, pengkaderan di semua padepokan tidak kendor.

”Usai dihelat kejuaraan seperti itu, para atlit bisa terus mengasah kemampuannya hingga kompetisi ataupun kejuaraan resmi mulai diputar kembali,”tandasnya.(Rir/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini