JEMBER, Pelitaonline.co – Guna memastikan keamanan Daerah terhadap penyebaran Covid-19, jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah / 2021 Masehi, Pemkab Jember fasilitasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk isolasi mandiri.
Hal itu diungkapkan Bupati Jember Hendy Siswanto dalam Rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 bershka kepada seluruh Kepala OPD dan Camat Jember, Kamis (6/5/2021) di Aula PB.Sudirman.
Menurutnya, terdapat 500 orang PMI secara mandiri telah masuk yang telah terdapat. Kata dia, mereka sudah melakukan swab dua kali dalam rentang waktu 5×24 jam dan hasilnya negatif.
“Selanjutnya ada tambahan lagi 173 orang PMI yang difasilitasi Pemkab Jember mulai dari penjemputan di Bandara Juanda dansudah kami swab sekali, dan sedang isolasi mandiri, ini nunggu 3 hari lagi akan kami swab lagi,”ujarnya
Hendy mengaku bahwa PMI tersebut kooperatif menjalankan peraturan Satgas Covid-19. Bagikan, Pemkab Jember, sudah membentuk posko tangguh Covid-19 di masing-masing desa dan kecamatan.
“Posko tersebut juga berfungsi sebagai tempat karantina bagi masyarakat yang masuk kategori ODP (Orang Dalam Pantauan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala),” katanya
Lebih lanjut, Kata Hendy, agar penanganan Covid-19 ini lebih manjur, maka pemberlakuan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) di setiap desa dan kecamatan akan diperpanjang setelah lebaran.
“PPKM Mikro diperpanjang sejak 4 Mei hingga 17 Mei 2021,” Tandasnya. (Awi/Yud)
