BerandaBeritaPemkab Jember Akan Fokus pada Kondusifitas Pendidikan di Tengah Pandemi

Pemkab Jember Akan Fokus pada Kondusifitas Pendidikan di Tengah Pandemi

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co- Semenjak Pandemi Covid-19 berlansung rupanya berdampak pada semua sektor khususnya dunia pendidikan di Kabupaten Jember.

Selain itu, juga adanya aturan pemerintah tentang pelarangan berkumpul atau physical and social distancing, membuat semua lembaga pendidikan tidak lagi mengadakan pembelajaran langsung dalam kelas (tatap muka ).

Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Jember berusaha mencari solusi tersebut melalui Talk Show Jember Lawyer Club “Pintasan Menuju Pendidikan Jember Kondusif Di Tengah Pandemi Covid-19 yang digelar Di Menepi Kitchen, Argopuro Boulevard, Jember. Senin Malam(08/02/2021).

Bupati Jember Terpilih Hendy Siswanto mengatakan bahwa belajar tatap muka di Sekolah dimasa pandemi bukan hanya menjadi tanggung jawab Gugus Tugas Covid-19. Tetapi juga banyak pihak.

“ASN, Guru, Orangtua, RT RW setempat agar ikut memperhatikan Sekolah di wilayahnya,” Ujarnya

Semua pihak harus saling menopang dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut dapat berjalan dengan aman.

” Harus dipastikan sudah menerapkan disiplin 3 M dan sudah mengikuti tahapan vaksinasi,” Tambahnya

Sementara itu, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Hafidi mengatakan bahwa diperlukan pemimpin yang berani untuk mengambil kepusan pembelajaran tatap muka.

“Tahap vaksinasi sebagai langkah awal untuk memberikan kekebalan terhadap penularan virus. Untuk itu, butuh keberanian Pimpinan dalam mengambil kebijaksanaan dan keputusan dalam pelaksanaan tatap muka di Sekolah”, terangnya

Menanggapi hal tersebut, Ketua Popena David K Susilo mengatakan bahwa pengembangab seluruh kegiatan belajar mengajar dengan dilaksanakan secara virtual (Daring). Sehingga hal tersebut menjadi persoalan.

“Pembelajaran dirumah (Daring) menjadi problema dan dalam prosesnya menjadi sangat penting menjaga hubungan antara pihak sekolah, siswa dan wali murid”, ungkapnya

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas pendidikan Jawa Timur Jember – Lumajang Mahrus Syamsul menambahkan, jika pembelajaran kembali secara offline (tatap muka di Sekolah). Maka, lanjut dia dilaksanakan sesuai keputusan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan kondisi peta penyebaran Virus Covid-19.

” Kendati demikian, sejak pandemi sudah menjadi katalis yang mampu memacu dan mengakselerasi pendidikan 4.0. Sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi jarak jauh,” Jelasnya

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jember Hobri menyatakan bahwa jika perpaduan antara realitas yang dialami oleh pelaku pendidikan dalam pembelajaran Virtual harus selalu dielaborasikan dan dikembangkan . Sehingga kualitas yang diperoleh tidak menurun.

“Digunakan menjaga kualitas pendidikan di Kabupaten Jember.” Ucapnya

Hobri menyampaikan, bahwa guru mempunyai peranan yang penting dalam dalan pembelajaran virtual. sehingga motivasi belajar siswa semakin meningkat.

” Seperti menggunakan layanan Goggle Drive dan selalu memperhatikan pada aspek pemerataan dan keselarasan bagi siswa dalam mendapatkan materi, Selain itu Prestasi siswa tetap harus mendapat perhatian dan apresiasi.” Tandasnya (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini