JEMBER, Pelitaonline.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Rowotamtu tetapkan 53 orang sebagai Kelompok Kerja (Pokja) relawan pendataan Sustainble Development Goals (SDGs). Rabu (14/4/2021) malam.
Sekretaris Desa (Sekdes) Rowotamtu Jainuri selaku ketua Pokja mengatakan, pembentukan petugas pendata, merupakan kegiatan yang bersifat wajib. Sebab hal itu untuk memunculkan Surat Keterangan (SK) bagi petugas.
“Langkah awal sebelum kegiatan pendataan dilaksanakan, terlebih dahulu memutuskan petugas untuk diberi SK sebagai dasar identitas petugas,” katanya, dikonformasi Pelitaonline.co di pendopo kantor desa.
Penetapan SK bagi petugas terang Jainuri sangat penting. Sebab, nantinya akan digunakan sebagai username dan password yang berfungsi untuk penggunaan Aplikasi SDGs sebagai alat survei. Namun terlebih dahulu, petugas harus menyetorkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Telephone.
“Karena nantinya NIK dan Nomor Telephone itu untuk membuat username dan password di aplikasi yang telah disediakan oleh Kementerian Desa (Kemendes) di Playstore HP.” terangnya.
Lebih lanjut Jainuri menjelaskan, nantinya posisi relawan setelah terdaftar, namanya akan tercantum sebagai Enumerator pendata di Desa, RT, Keluarga dan Individu. Bukan hanya itu, Pemdes juga memberikan kelayakan bagi relawan pendata.
“Kami sudah menyiapkan beberapa biaya operasional seperti pengganti paket data, uang makan dan minum dan lain-lain, yang nantinya digunakan ketika pendataan berlangsung,” tandasnya. (Awi/Yud)
