JEMBER, Pelitaonline.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Rowotamtu tahun 2021 berikan penguatan modal bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) sebesar seratus juta rupiah.
Besaran anggaran tersebut difokuskan untuk pengembangan outlet fotocopy, minimarket dan simpan pinjam (Spp).
Sekretaris Desa, Jainuri mewakili pejabat (PJ) Desa Rowotamtu mengatakan bahwa anggaran untuk Bumdes yang berasal dari alokasi pendapatan dan belanja desa (APBDes) secara maksimal.
“Pemdes tahun ini penyertaan modal sebagai penguatan Bumdes sebesar Rp. 100 Juta,” ucapnya saat dikonfirmasi di kantor Desa Rowotamtu pada Selasa (2/3/2021) pagi waktu setempat.
Besaran itu ditetapkan, agar kegiatan yang sedang berjalan bisa lebih berkembang, sehingga kedepannya bisa mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD) selain dari tanah kas desa (TKD).
“Diharapakan, nantinya jika bumdes berkembang pesat, selain bisa membantu perekonomian masyarakat juga menambah pendapatan desa lainnya diluar persewaan TKD yang menjadi kegiatan rutin tahunan selama ini,” Terangnya
Bumdes Rowotamtu bernama Makmur Sejahtera ini, nantinya tidak hanya fokus pada kegiatan Spp dan fotocopy saja, namun akan dilakukan pengembangan ke usaha lainnya.
” Kita selaku pemerintah desa akan mendorong bumdes yang ada untuk melebarkan sayap dengan membuat rencaba bisnis dibidang desa wisata” ujarnya.
Tujuan dari desa wisata itu kata Jainuri untuk memunculkan produk-produk unggulan desa karena sejauh ini Ia melihat masyarakat Rowotamtu memiliki berbagai keterampilan, seperti pembuatan Keset berkarakter.
” Juga ada kesenian Paseban Agung, pruduk Tempe dan Tahu serta produk yang lainnya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat juga, selain menambah inkam bagi desa.” Jelasnya
Diluar itu sambungnya, apabila nantinya semua berjalan, maka ekonomi kerakyatan akan terus berputar, hingga nantinya tujuan pemdes Rowotamtu mensukseskan program pengentasan kemiskinan, sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs Desa) yakni Desa bisa mandiri dan sejahtera.
” Kedepannya desa Rowotamtu bisa lebih berdaya dan mampu menghidupkan perekonomian desa lebih maju dan sejahtera.” Tandasnya (Ris/Yud)
