JEMBER, Pelitaonline.co– Pemerintah Desa (Pemdes) Kesilir sepertinya tidak menggelontorkan Dana Desa (DD) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk tahun ini.
Padahal, BUMDes termasuk program Sovenable Devlopment Goals(SDGs) yang diharapkan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrai Abdul Halim Iskandar sebagai pemulihan ekonomi.
“Mungkin Tahun Ini BUMDes tidak kita anggarkan dari DD, karena kita fokus pada Covid 19,” Ujar Sekertaris Desa Kesilir Sugianto saat ditemu dikantornya, Senin (22/2/2021)
Sebab hal itu, sesuai arahan pemerintah untuk penanganan Covid, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.”Jadi kita fokus ke pendataan, biarkan BUMDes berjalan sesuai modal yang ada,” Katanya
Namun, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD tersebut hingga kini masih belum ditetapkan dan Musyawarah Desa (Musdes) nya pun masih tahap perencanaan.
“Belum di Musdeskan, makanya dari kecamatan minta untuk segera Musdes,” Ucapnya
Dia menambahkan, Tahun lalu (2020) KM BLT DD sejumlah 190 di tiga bulan pertama namun tahap kedua jumlahnya berkurang, untuk tahap pertama ada 190 dan tahap selanjutnya 150.
Sugianto menjelaskan, bahwa belum di Musdeskannya PKM BLT DD tersebut lantaran masih pembuatan RAM. Sebab, hal itu harus dilakukan dengan hati-hati, satu Item saja berubah akan mempengaruhi Item yang lain.
“Sehingga kita perhitungan dan pengkajian kembali dari 0 lagi, kalau pertama A terus A ya enak, tapi ditengah perjalanan ada perubahan kita juga tidak tahu, ini 8 % saya untuk PPKM, itukan anggaran yang cukup banyak,” Jelasnya
Sementara itu, Pejabat Kepala Desa Kesilir M.Sulthony enggan diwawancarai. Bahkan, berdalih dipanggil Camat Wuluhan.” Saya ada rapat di Kecamatan, soale kalau senin ada evaluasi, tanyakan ke pak sekdes saja,” tandasnya (Awi/Yud)
