JEMBER, Pelitaonline.co – “Dengan Semangat yang sama untuk Jember lebih baik, karena tingkat kemiskinan di Jember ke 2 tertinggi di Jawa timur, tingkat pengangguran lebih tinggi dari kabupaten Lumajang, maka kami mendaftar ke partai Nasdem,”

Demikian dikatakan Muhammad Fawaid yang dikenal dengan sebutan Gus Fawaid ketika menggelar jumpa Pers usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon (Bacalon) bupati Kabupaten Jember di kantor DPC partai Nasdem yang berada di Kecamatan Mangli Kabupaten Jember.

Kader Gerindra juga memberikan alasan mengapa dirinya mendaftar sebagai bakal calon bupati Jember kepada partai yang bertagline “Perubahan” ini dibarengkan dengan hari buruh, karena hal itu sebagai tanda bahwa Gus Fawaid juga peduli terhadap kaum buruh.

” Ke depan Investasi kabupaten Jember harus ditingkatkan, para buruh harus kita bela dan pengusaha dibikin nyaman berinvestasi di Jember, jika terjadi sinergi antar keduanya dan pemerintah, maka saya yakin Jember akan lebih baik dan rakyat pun sejahtera,” terangnya.

Juga sambung Gus Fawaid, Persamaan keinginan antar kedua partai yakni partai Gerindra dan partai Nasdem yang menginginkan Bupati berasal dari kader partai politik akan menjadi Candradimuka.

“Kalau itu terjadi, maka akan membuat sejarah baru, kader partai, kader yang berproses di partai menjadi bupati kabupaten Jember, karena sejarah mencatat belum pernah satu pun bupati Jember yang berasal dari kader partai,” tandasnya

Sementara, Marzuki ketua partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengapresiasi dan mengatakan sama apa yang menjadi tujuan utama dari kader partai politik Gerindra yang memperoleh suara terbanyak Pileg di Pemilu tahun 2024 ini dengan Partai Nasdem.

“Keinginan kami sama, ke depan Jember lebih baik, yang kedua sama, kami partai Nasdem menginginkan Bupati Jember yang akan datang tahun 2024 dari Kader partai Politik, kader yang berproses di partai politik,” pungkasnya. (Yud)