BerandaBeritaPanwas Tanggul Dilaporkan Tak Netral

Panwas Tanggul Dilaporkan Tak Netral

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Sorang warga yang menamakan diri Aliansi Warga Amankan Suara (Awas) Jember, melaporkan anggota Panwascam Tanggul ke Bawaslu Jember, Selasa (28/2) siang.

Dia menilai ada dugaan pelanggaran netralitas, anggota Panwaslu Tanggul yang disebut bernama Miftahul Huda.

Zainul Amin selaku pelapor mengungkapkan bahwa ada kegiatan partai politik, di Desa Klatakan Tanggul, yang dihadiri anggota Panwascam Tanggul sebagai terlapor.

“Videonya viral, bahwa saudara Miftahul Huda terekam berjoget bahkan menyawer ke penyanyi dan penonton, di acara dangdut yang backdorp-nya berlogo partai peserta pemilu 2024,” ungkapnya.

Sebelum pelapor menyawer di atas panggung, acara terlebih dahulu diisi semacam pidato pengurus partai. Bukan pengurus kaleng-kaleng, dia sekretaris tingkat kabupaten.

“Pengurus partai yang hadir pun, juga mengenakan seragam partainya,” imbuhnya.

Kata Zainul, seharusnya sebagai anggota Panwascam Tanggul, terlapor diperbolehkan hadir namun sekedar mengawasi jalannya acara. Bukan kemudian ikut aktif, naik panggung untuk berjoget serta nyawer.

“Kesannya dia bagian dari partai. Padahal Panwascam harus netral dari partai mana pun,” kritiknya.

Ternyata, selain mengungkapkan soal kasus naik panggung anggota Panwascam Tanggul, Zainul juga melampirkan bukti bahwa yang bersangkutan menyerahkan beras dengan karung bergambar bakal calon presiden dan pengurus partai tingkat kabupaten.

Bahkan dia juga memiliki bukti, bahwa terlapor juga pernah berpose dengan ketua sayap partai, sekaligus mengenakan seragam sayap partai tersebut.

Bagi Zainul, bukti yang dia serahkan ke Bawaslu Jember sudah konkrit dan memenuhi syarat formil dan materiil. Dia berharap, Bawaslu Jember serius menyikapi laporannya tersebut.

“Kuat kami duga terlapor tidak netral karena berafiliasi dengan partai politik tertentu,” imbuhnya.

Kata Zainul, surat yang dia serahkan ke Bawaslu Jember, juga ditembuskan ke Bawaslu Jatim, Bawaslu RI hingga ke DKPP RI. “Jika laporan kami tidak ditanggapi serius, kami akan semakin serius menyikapinya,” tegasnya. (Mam)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini