BerandaBeritaOlahraga Sepatu Roda Kurang Mendapat Dukungan Pemkab Jember

Olahraga Sepatu Roda Kurang Mendapat Dukungan Pemkab Jember

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Cabang Olahraga Sepatu Roda sepertinya kurang memperoleh dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember selama ini, padahal peminatnya cukup banyak.

Terlihat, mereka harus memanfaatkan Alun-alun Jember untuk berlatih. Padahal kondisinya tempat untuk berlatih tidak rata dan beresiko cidera bagi para atlet, khususnya anak-anak.

“Untuk latihan selalu seperti ini yang latihan slide, yang latihan agresif ya latihan agresif, kita ini punya arena itu,  kalau tidak ya kita latihan disini (Alun-alun Jember) terganggu orang lewat, cuaca, lantainya saja sudah tidak rata,”Ujar Mantan Ketua Jember Inlineskate Community (JIC) Mega Dwi Rutanto , Jumat (2/4/2021) di Alun-alun Jember.

Selain itu, menurutnya even perlombaan sepatu roda, selama ini bukan digelar oleh pemerintah Jember maupun Perserosi (Persatuan Sepatu Roda Indonesi), justru malah kejuaraan dari gelar oleh Komunitas.

“Justru yang buat even, di tahun 2017 se-Jawa Timur itu Komunitas, bukan dari Pemkab, jadi kami buat even sendiri. Pesertanya 300 di Jekfutsal, buat kami pesertanya sudah cukup banyak,” terang Mega

Ketua JIC tahun 2017 ini mengatakan peminat olahraga sepatu roda sebenarnya lumayan banyak. Sebab, tiap kali ada kejuaraan selalu dibanjiri penonton.

” Tiap kali ada Even banyak penontonnya, hanya saja banyak yang tidak tau tipe sepatu yang akan mereka pakai, kan jenis sepatu juga banyak,” ungkapnya

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sebenarnya di Kabupaten Jember memiliki potensi di olahraga sepatu roda, banyak atlet dari komunitasnya yang berhasil juara nasional.

“Sudah Dua kali lo juara Umum Jember,
kalau dikelas individu, dari atlit kami hanya namanya Bintang, Dia sudah menjuarai event di Yogyakarta, Bandung, Sidoarjo, Malang dan Blitar, tapi di kelas Internasional seperti di Thailand belum,” paparnya

Alumni Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember mengingatkan, pentingnya peran serta pemerintah kabupaten setempat, untuk memfasilitisi kebutuhan para atlet, agar bisa ikut SEA Games.

” Seperti mendatangkan pelatih, nutrisi mereka dan yang terpenting sarana pra-sarana, mengatur jadwal latihan, kalau tidak diarahkan mau ikut SEA Games, wong pemerintah gak dukung kok, ya susah ( pemerintah tidak mendukung kok, ya susah ; Red),” bebernya

Paling tidak, kata warga Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sumbersari, pemerintah menyediakan tempat latihan yang layak dan berlokasi luas. Sehingga, konsentrasi atlet tidak terpecah.

“Kalau misalnya difasilitasi ya, paling gampang di Roxy lantai dua itu boleh, atau di Lippo tempat parkirnya lantai atas,” katanya

Oleh karena itu, Mega berhadap pemkab Jember memberikan perhatian terhadap atlet sepatu roda. Selain itu, membantu mengenalkan olahraga ini terhadap anak usia dini.

“Pertama untuk kemajuan Atlet sepatu roda Jember,  yang kedua mengenalkan olahraga sepatu roda terhadap anak usia minimal tiga tahun, tujuannya untuk mencetak atlet profesional,” tandasnya

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember Abdul Haris Alfianto saat hendak dikonfirmasi melalui telepon  seluler sekitar pukul 13.20 siang tidak diangkat.

Dan saat kirim pesan melalui  Whashap hingga berita ini di naikkan belum dibalas. Padahal sudah centang biru dua, pertanda pesan yang telah dikirimkan sudah terima dan dibaca. (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini