BerandaBeritaMuslimin Sebut, BUMDes Sumberrejo Masih Tahap Pengembangan

Muslimin Sebut, BUMDes Sumberrejo Masih Tahap Pengembangan

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumberrejo Kecamatan Ambulu yang dianggap Fakum rupanya masih berjalan. Bahkan masih dalam tahap pengembangan.

Hal itu di ungkapkan Ketua Bumdes Desa Sumberrejo Muslimin, saat di temui media ini, Selasa (9/2/2021). Menurutnya beberapa usaha yang sedang di bangun antara lain berupa Ternak Lele, kerajinan Kursi yang terbuat dari Drum Bekas.

“Sebenarnya BUMDes masih tetap berjalan, ke depan kita berencana untuk mencoba membuka jasa konsultan proyek,” Ungkapnya

Muslimin menerangkan, BUMDes di desa Sumberrejo baru dibentuk pada tahun 2017 dan memperoleh anggaran dari pemerintah Desa sebesar 90 juta, kemudian pada tahun 2018 memperoleh 50 juta.” Dan di tahun 2019 dapat 35 juta,” Ucapnya

Terkait kantor BUMDes yang selalu sepi, Muslimin mengaku, bahwa saat ini sedang proses pembersihan ruangan. Sehingga jarang untuk ditempati.” Kantor memang jarang kita tempati karena usaha kita dibelakang yaitu kolam Lele,” Katanya

Terkait laporan perkembangan BUMDes Lanjutnya, selama ini memang diberikan langsung kepada Kepala Desa (Kades). Sebab dia selaku pembina.” Untuk Sekretaris Desa (Sekdes) pak Sariyono, mohon maaf, karena pembina kita kepala desa bukan Sekertaris desa,” ujarnya

Sehingga, kata dia dalam waktu dekat akan segera melakukan koordinasi dengan Pejabat (Pj) Kades yang baru. untuk membicarakan program BUMDes kedepan.

“Intinya kita segera bertemu, untuk tahun ini jika menggunakan anggaran akan kita bicarakan program selanjutnya ini seperti apa,” Imbuhnya

Muslimin mengatakan bahwa kontribusi BUMDes selama ini belum begitu banyak terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sebab masih tahap pengembangan.”Belum banyak, tidak sampai 10% mungkin,” Terangnya

Oleh karena itu, Muslimin berharap BUMDes Sumberrejo semakin berkembang pesat, dari itu juga sangat diperlukan dukungan penuh dari perangkat desa.” Kalau masyarakat, saya rasa sudah mendukung,” Tuturnya

Lebih lanjut Dia menjelaskan, Program BUMDes saat ini sebenarnya cukup banyak, namun terkedala modal, masih belum mencukupi, sehingga perlu trobosan baru dengan kerja sama.

“Kita tidak mungkin mengandalkan dana desa, sehingga kita akan mencoba bekerja sama dengan pihak ketiga yang bisa mensupport kegiatan BUMDes dan mampu membuka pekerjaan sehingga bisa memberikan Income untuk APBDes.” Pungkasnya (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini