JEMBER – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Jember 2020, saat ini sudah terpilih, ada tiga pasangan calon yang akan berebut simpati masyarakat Jember untuk memimpin dengan julukan Pandhalungan ini, mereka adalah dr. Faida. MMR berpasangan dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto, kemudian H. Hendy Siswanto dengan KH. Balya Firjaun Barlaman dan yang ketiga adalah H. Abdussalam dengan Ifan Ariadna.

Dari ketiga pasangan calon tersebut, hanya pasangan Cak Salam – Mas Ifan (H. Abdussalam – Ifan Ariadna) lah yang layak disebut sebagai pasangan milenial, di usia yang masih muda, mereka berdua bisa dikatakan telah sukses sebagai pengusaha, dimana Cak Salam dengan pengusaha Property dan pengembang Perumahan, dan mas Ifan sebagai pengusaha di Ibu kota Jakarta dari kalangan Santri.

Cak Salam dan Mas Ifan juga merepresentasikan keinginan anak muda, anak milenial yang ada di Jember, pemikiran-pemikiran yang cemerlang dari kedua pemuda ini, juga diharapkan bisa diterapkan dalam memimpin kabupaten Jember mendatang jika dikehendaki oleh rakyat pada Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

“Kami bersama komunitas pelaku usaha online, melabuhkan pilihan kepada Cak Salam dan Mas Ifan, karena kami seumuran dengan beliau, dan beliau juga paling mudah diajak berkomunikasi, mungkin karena sebaya, sehingga mengerti denga akan apa yang diharapkan teman-teman,” ujar Mas Aris selaku ketua komunitas driver dan ojek online Jember beberapa waktu yang lalu.

Cak Salam sendiri, dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, bahwa apa yang diharapkan oleh pemuda-pemuda milenial sejalan dengan apa yang ada dibenaknya, dimana pemuda milenial saat ini pandai mengembangkan usahanya mengikuti zaman yang serba digital.

“Saat ini banyak anak muda yang memiliki usaha, dengan berbasis digitalisasi, mereka semua sudah bisa menjadi pengusaha tanpa menunggu lapangan pekerjaan, nah, kalau pemerintah mau hadir dan memfasilitasi sarana di setiap desa, maka usaha mereka akan semakin maju, dan tentunya angka kemiskinan di Jember akan berkurang, dan ini tidak lah sulit kalau pemerintah benar-benar mau serius, oleh karenanya dalam 10 dasa program kami, salah satunya adalah penyediaan fasilitas internet di setiap kantor pemerintahan dan fasilitas umum,” ujar Cak Salam.

Sementara Ifan Ariadna dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa dirinya bersama Cak Salam memiliki keunggulan dari sisi usia dan mendelegasikan dari kalangan milenial.

“Milenial ini kan identik dengan anak muda yang penuh dengan semangat, serta cara berpikirnya juga out of the box, yakni selalu penuh dengan inovasi-inovasi dan ide yang baru,” ujar Ifan.

Sisi lain yang menjadi tanda kesuksesan kedua paslon ini adalah, bersatunya dua ormas terbesar yang ada di Kabupaten Jember, yakni PCNU Cabang Jember dan PCNU Cabang Kencong, dan ini menjadi sejarah tersendiri dalam Pilkada tahun 2020.

“Ini sejarah ya, karena NU di Jember, baik PCNU Jember dan PC NU Kencong, bisa bersama-sama dalam kontestasi Pilkada 2020. Yang biasanya selalu berpencar (beda dukungan). Kita harap NU bisa seperti waktu Pilpres, bersama-sama memilih Pak Jokowi,” kata Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaedi kepada wartawan ketika PKB mendeklarasikan dukungannya kepada Ifan Ariadna. (*)

Berikut Dasa Program Pasangan Salam-Ifan jika dipercaya dan terpilih memimpin Jember kedepan

1. Mengurangi pengangguran secara signifikan dengan menarik investasi yang padat tenaga kerja lokal dan ramah lingkungan, penyediaan pupuk untuk pertanian dan jaminan harga panen, serta membangun sentra-sentra UMKM
2. Pembangunan dan perawatan jalan, jembatan, pasar, bandara, dan irigasi secara berkesinambungan
3. Menjamin harga pangan terjangkau dengan membangun lumbung pangan disetiap desa dan kelurahan untuk menjaga keseimbangan stok
4. Sekolah gratis sampai tingkat SMP, melalui Bosda, Pondok pesantren serta 15 ribu beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu asli jember
5. Pembuatan KK, KTP, Akte Kelahiran (Adminduk) yang dekat, cepat dan akurat (cukup di kelurahan) dan melakukan reformasi birokrasi secara profesional dan proporsional
6. Meningkatkan insentif untuk GTT, PTT, Guru Ngaji, Guru PAUD, Kades Posyandu, RT dan RW.
7. Akses Internet Gratis untuk kantor pemerintahan dan fasilitas umum serta mewujudkan desa digital
8. Meningkatkan jumlah dan kualitas layanan puskesmas dan pustu
9. Penurunan jumlah penduduk miskin secara signifikan melalui perbaikan data, bantuan sosial, permodalan, dan pendampingan
10. Membangun pusat-pusat pembinaan olah raga, meningkatkan prestasi  olah raga kabupaten Jember, serta menjadikan Jember sebagai kota karnaval dan budaya. (aisy)