JAKARTA, Pelitaonline.co – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar pimpin delegasi Indonesia pada kegiatan 10th APFSSD, di Bangkok, Thailand.
Kegiatan forum diskusi pembangunan berkelanjutan se-Asia Pasifik atau Asia-Pacific Forum for Sustainable Development (APFSSD) tersebut digelar pada tanggal 27-30 Maret 2023.
Forum tahunan tingkat menteri itu, membahas langkah strategis untuk menunjukkan perkembangan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs di negara-negara Asia dan Pasifik.
Tema khusus yang diambil pada gelaran forum APFSSD adalah mempercepat perbaikan kembali dari pandemi COVID-19, guna menjalankan secara penuh agenda pencapaian Sustainable Development Goals atau SDGs Tahun 2030.
Menurut Gus Halim, Indonesia sampaikan pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan untuk air bersih dan sanitasi layak, serta energi bersih dan terjangkau.
“Selanjutnya, tujuan industri, inovasi, dan infrastruktur, tujuan kota dan permukiman yang berkelanjutan, serta tujuan kemitraan,” jelas Gus Halim, sapaan akrabnya, Sabtu (25/3/2023).
Selain itu, sebagai pimpinan delegasi, Gus Halim menyampaikan, pandangan Indonesia dalam pembukaan forum dan pidato kunci dalam side event bertema “Glocalisation: Catalysing Local Implementation of Global Goals in Asia and the Pacific.
“Indonesia berkomitmen untuk mencapai SDGs pada tahun 2030, dan menyadari bahwa melokalkan SDGs sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” terangnya.
Karena tambah Gus Halim, SDGs Desa adalah inisiatif Indonesia untuk melokalkan SDGs di tingkat desa, yang berfokus pada implementasi SDGs di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal. (Mam/Yud)
