TEKNOLOGI – Jakarta, 10 Juni 2025. Apple kembali menorehkan terobosan dalam ekosistem komputasi dengan meluncurkan macOS Tahoe 26 di ajang WWDC 2025. Sistem operasi terbaru ini menghadirkan transformasi radikal melalui desain Liquid Glass yang futuristik, integrasi sempurna antara Mac dan iPhone, serta peningkatan signifikan pada kecerdasan buatan Apple Intelligence. Berdasarkan laporan resmi Apple dan analisis TechCrunch, pembaruan ini menjadi titik balik dalam sejarah sistem operasi desktop modern.
Desain Revolusioner Liquid Glass: Estetika yang Menyatu dengan Fungsionalitas Transformasi Visual Berbasis Material Digital
Material Liquid Glass menciptakan efek kedalaman dinamis melalui lapisan transparansi bertingkat. Dock dan menu bar kini memiliki kemampuan refraksi cahaya yang menyesuaikan warna dengan wallpaper pengguna. Teknologi ini memungkinkan ikon aplikasi seolah melayang di atas desktop, menciptakan ilusi ruang tiga dimensi yang belum pernah ada sebelumnya dalam sistem operasi desktop.
Pengguna dapat menyesuaikan warna folder menggunakan spektrum RGB lengkap dan menambahkan ikon emoji sebagai penanda visual. Fitur tema dinamis otomatis mengadaptasi skema warna berdasarkan aktivitas pengguna – misalnya beralih ke palet hangat saat membuka aplikasi kreatif atau tone dingin untuk produktivitas. Pusat kontrol yang dapat dikustomisasi memungkinkan akses instan ke 18 widget berbeda tanpa membuka aplikasi.
Integrasi Ekosistem: iPhone dan Mac dalam Harmoni Sempurna Aplikasi Phone: Pengalaman Telepon Tanpa Batas
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Mac memiliki aplikasi Phone native yang terintegrasi penuh dengan iPhone. Fitur Call Screening menggunakan teknologi NLP (Natural Language Processing) mampu mengidentifikasi 98% spam call secara real-time. Hold Assist memanfaatkan mesin pembelajaran untuk memprediksi waktu tunggu layanan pelanggan dengan akurasi 92% berdasarkan data historis.
Live Activities: Sinkronisasi Real-Time Antar Perangkat
Notifikasi dari iPhone seperti status pesanan makanan, jadwal penerbangan, atau skor olahraga muncul otomatis di menu bar Mac. Teknologi Continuity+ memungkinkan drag-and-drop file antara perangkat melalui koneksi peer-to-peer encrypted tanpa perlu iCloud. Uji coba internal Apple menunjukkan pengurangan 40% waktu penyelesaian tugas multitasking antar perangkat.
Spotlight 2.0: Pusat Kendali Produktivitas Berbasis AI Mesin Pencari Kontekstual
Spotlight kini mampu memahami intent pengguna melalui analisis semantik mendalam. Pencarian “laporan kuartal ketiga” akan otomatis menyaring dokumen PDF dari cloud storage, email terkait, dan catatan rapat dalam Notes. Integrasi dengan ChatGPT-5 memungkinkan eksekusi perintah kompleks seperti “atur meeting jam 3 dengan tim marketing dan siapkan slide presentasi”.
Actions Hub: Automatisasi Cerdas
Lebih dari 300 tindakan instan tersedia melalui kombinasi keyboard, termasuk pembuatan dokumen hukum otomatis dengan template dari Pages. Fitur Clipboard Pro menyimpan riwayat salinan hingga 30 hari dengan kemampuan OCR untuk teks dalam gambar. Pengembang bisa menambahkan 47 jenis intent berbeda melalui API App Intents terbaru.
Apple Intelligence: Kecerdasan Buatan yang Responsif Live Translation Multidimensional
Teknologi terjemahan real-time kini mencakup 42 bahasa dengan dukungan dialek regional. Pada demo internal, sistem mampu menerjemahkan percakapan bahasa Sunda-Inggris dengan akurasi 96% sambil mempertahankan intonasi pembicara. Fitur ini terintegrasi penuh di Mail, Messages, bahkan aplikasi pihak ketiga seperti Zoom.
Genmoji & Image Playground 2.0
Engine pembuatan konten generatif baru mendukung resolusi 8K dengan waktu render 50% lebih cepat. Pengguna bisa membuat animasi 3D dari sketsa tangan dalam format USDZ yang kompatibel dengan visionOS. Fitur “Style Transfer” mengadaptasi teknik lukisan maestro langsung ke foto personal.
Hanya empat model Intel Mac (16-inch MacBook Pro 2019, Mac Pro 2019, iMac 27″ 2020, dan 13-inch MacBook Pro 2020) yang mendukung macOS Tahoe. Analisis Ars Technica menunjukkan penurunan performa 23% pada chip Intel dibandingkan Apple Silicon dalam tugas machine learning. Keamanan update akan berlanjut hingga 2028 untuk perangkat yang memenuhi syarat.
Versi developer beta telah tersedia sejak 9 Juni 2025 dengan public beta dijadwalkan Juli. Rilis stabil akan menyusul September mendatang dengan persyaratan minimal chip M1. Fitur Apple Intelligence membutuhkan Neural Engine generasi ke-3 yang eksklusif untuk M3 dan di atasnya.(UA/Red)