BerandaBeritaLiburan Tahun Baru 2021, Pengunjung Pantai Payangan Menurun Drastis

Liburan Tahun Baru 2021, Pengunjung Pantai Payangan Menurun Drastis

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline – Pengunjung wisata di pantai Payangan yang berada desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu, di liburan tahun baru (awal tahun) 2021 menurun deraktis di banding tahun sebelumnya.

” Diperkirakan tahun pengunjung hanya 5%, dibanding tahun sebelumnya, di tahun sebelumnya sampai gak muat parkiran sampai macet-macet juga, tapi tahun ini gelondangan, sepi.” Ujar Subari tukang parkir, Sabtu (2/1/2020)

Subari menduga, hal tersebut disebabkan karena larangan pemerintah untuk tidak boleh merayakan tahun baru. Bahkan akses menuju tempat wisata di berbagai daerah, sepertinya dipersulit oleh Satuan Petugas Covid-19.

” Jadinya orang juga takut mau berwisata, soalnya harus rapit Tes, dan beberapa tempat wisata banyak yang di tutup.” Katanya

Kondisi tersebut, kata Subari mengakibatkan pendapatan tukang parkir, pedagang dan penjaga pantai lainnya berkurang. Padahal, menurutnya, aktifitas tersebut sebagai upaya mengisi kekosongan saat tidak melaut.

” Dulu malam tahun baru pesanan ikan bakar pedagang di sini banyak, hingga gak kuat yang mau melayani namun sekarang ikannya banyak tidak ada yang beli,” Ungkapnya

Bahkan, Subari menuturkan bahwa wisata payangan juga sempat akan ditutup. Namun warga sekitar banyak yang tidak setuju. lantaran, Satpol PP yang bertugas tidak mampu menjamin kesejahteraan penduduk.

“Sempat sini mau diberi garis kuning oleh Satpol PP sebagai tanda wisata di tutup, tapi warga menolaknya, karena mereka tidak mampu menjamin jika para pedagang dan tukang parkir tidak punya pendapatan,” Tuturnya

Sementara itu, Dewi pengunjung asal Kecamatan Ajung mengaku bahwa meski suasana Pandemi belum berakhir. Kata dia, tetap harus menikmati liburan tahun baru, khusunya di pantai.

“Untuk menghilangkan Stres gara-gara bekerja di rumah aja. Pantai merupakan tempat yang pas untuk refresh otak, karena hampir tiap hari di depan komputer,” Tanggapnya

Selain itu sambung Dewi, berwisata di kota sendiri itu juga penting. Sebab kata dia, kebesaran pariwisata daerah di tinjau dari partisipasi warganya untuk berkunjung dan mempromosikan. (Wi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini