BerandaBeritaKorban Banjir di Jember Akui Tak Trauma

Korban Banjir di Jember Akui Tak Trauma

- Advertisement -spot_img

Jember,Pelitaonline.co – Adanya banjir di Bangsalsari membuat para korban tidak trauma, hanya saja kaget saat air masuk.

Seperti yang dialami oleh para santri Pondok Pesantren Ar – Rosyidi Bangsalsari yang menjadi wilayah tertinggi luapan air sungai Tugusari kala itu.

“Ini sudah kesekian kalinya banjir, jadi tidak trauma, tapi kaget,” kata Ahmad Sanusi salah satu santri saat dikonfirmasi media ini, Rabu (13/1/2021).

Sanusi mengkisahkan, saat kejadian para santri sedang kegiatan mengaji sekitar pukul 15.00 Bagda Asar, Air sungai yang disertai lumpur masuk kedalam Ponpes setelah menjebol bangunan.

” Melihat Air, para yang mengaji langsung menyelamatkan diri masing, dengan tenang, karena sudah terbiasa teman teman tidak menjerit dan sebagai nya,” Kisahnya

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Ponpes Ar – Rosyidi Bangsalsari, Imam Muqoit yang menyatakan, semoga para santri tidak trauma dengan kejadian ini.

“Mentalnya tidak down. Tapi alhamdulillah, anak-anak tidak seperti itu dan malamnya banyak para wali santri yang datang kesini, melihat kondisi anak-anaknya. Alhamdulillah, tidak ada korban.” Terangnya

Imam menyebut, untuk jumlah santri sekitar 70 an, yang berasal dari Bangsalsari, Umbulsari dan Balung serta ada lagi dari luar kabupaten Jember.

“Untuk sementara ini, aktifitas kita liburkan. Santri dan santriwati sekarang sedang melakukan bersih-bersih Ponpes,” Tandasnya (Gik/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini