SITUBONDO, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mencanangkan MoU atau perjanjian kerjasama ulang dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI terkait pengembangan kawasan wisata Taman Nasional Baluran.
Hal ini dilakukan pemerintah daerah setempat menyusul pertemuan antara Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi dengan Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosisitem KLHK, Ir Wiratno, M.Sc. pada Rabu (24/3/2021) di Jakarta.
Bupati Karna mengatakan, dalam MoU atau perjanjian kontrak kerjasama yang baru ini, pihaknya bersama dengan KLHK akan menambahkan sejumlah item yang akan dilakukan dalam pengembangan wisata di ujung timur Kota Santri tersebut.
Seperti diantaranya ketersediaan pembangunan infrastruktur dan pemasangan listrik. Termasuk, tentang pemberdayaan masyarakat baik di bidang pendidikan, dan kesehatan.
Semua item tersebut menjadi sangat penting, mengingat kawasan wisata Taman Nasional Baluran telah semakin padat penduduknya. Hampir ada 1.000 penduduk, dan 300 KK yang perlu diperhatikan.
“Dan Insya Allah masyarakat kawasan Merak bisa segera menikmati listrik, dan jalan dalam waktu tak telalu lama. Tapi Pemda dengan keterbatasan dana yang ada, maka akan dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bung Karna panggilan akrabnya mengaku gerak cepat yang dilakukannya pun langsung ditindaklanjuti karena sehari setelahnya, pada Kamis besok (25/3/2021) pihak Komisi IV DPR RI bersama Dirjen KSDAE akan turun langsung ke kawasan Taman Nasional Baluran.
“Kemudian, pada Jum’at besok (26/3/2021) akan dilanjutkan dengan rapat bersama terkait pengembangan Merak Baluran,” pungkasnya. (Ron/Hms)
