BerandaBeritaKades Purwoasri Akui Keuangan BUMdes Dipakai, Boleh kah?

Kades Purwoasri Akui Keuangan BUMdes Dipakai, Boleh kah?

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Kepala Desa Purwoasri akan kembalikan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang Ia gunakan. Diketahui keuangan Usaha milik desa tersebut pengelolaannya, digunakan untuk Sapinya sendiri.

Diketahui, tahun 2019 dana BUMDes senilai 74 Juta, sementara sisa dari pengurus tahun 2018 senilain 10 juta. sehingga total nya ada 84 juta rupiah dan anggarannya belum pernah diterima oleh pengurusnya.

Sedangkan, di tahun anggaran 2020 yang dicairkan 2021 senilai 30 juta, juga belum masuk di rekening pengurus BUMDes.

Jadi hingga saat ini, pengurus BUMDes, tidak pernah merasa menandatangani pencairan anggaran tersebut. Diketahui usaha BUMDes desa Purwoasri berupa penggemukan sapi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Purwoasri Samsul Saiful Bahri mengaku akan mengganti uang BUMDes yang dipakai secepatnya. Bahkan hal itu sudah di bicarakan bersama pengurus BUMDes.

“Karena yang bikin rame ini orang dalam bukan orang luar,  Untuk hari senin, Kamis saya bayar, kemarin soalnya sudah laku semua, kalau uang bensin pasti saya bayar, jadi tolong kerjasamanya,” Tanggapnya

Menurutnya, sejak tahun 2019 hingga  sekarang BUMDes cenderung lebih memberi keuntungan senilai 14 juta rupiah, dibandingkan tahun sebelumnya.

” Tahun sebelumnya itu hancur BUMDesnya, usahanya ternak ayam yang sekarang ternak sapi, keuntungannya mencapai 14 juta, tapi belum dibayar (oleh Pembeli Sapi),” kilahnya

Bahkan, kades Purwoasri saat bersama. sekertaris Desa (Sekdes) Sujak, mengatakan tidak tahu pembinaan BUMDes yang saat ini. Dia berdalih masih baru menjabat.”Tidak tahu saya, soalnya saya kan masih baru menjabat.” Katanya

Hal senada diungkapkan oleh Sujak, kata dia, semua persoalan BUMDes sudah di musyawarahkan bersama para pengurus.

” Sudah di musyawarahkan dengan Sekertaris, tokoh masyarakat, bahwa akan segera diganti, cuma uang yang dikelola itu orang yang beli itu belum bayar, akhirnya pak kades sendiri yang mau mengganti totalnya Seratus juta lima Ratus ribu rupiah,” Terangnya

Sujak juga mengaku tidak mengetahui kontribusi BUMDes terhadap ekonomi desa.” Kalau itu tanya ketuanya, saya juga nggk tahu,” Tandasnya

Sementara itu, Mustofa Ketua BUMDes Purwoasri enggan diwawancari. Namun, dia, hanya mau bicara tapi ditidak boleh direkam.”Saya mau bicara, tapi Of The Record ,” tandasnya (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini