BerandaBeritaKabar Warga terkena busung lapar di IWJ, Muspika Rambipuji itu Tidak Benar

Kabar Warga terkena busung lapar di IWJ, Muspika Rambipuji itu Tidak Benar

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Melihat adanya postingan warga kurang mampu yang dinyatakan terkena Busung lapar di postingan group facebook Info Warga Jember (IWJ) dan Group Nogosari, Muspika Kecamatan Rambipuji terjun langsung ke lokasi.

Kegiatan dari muspika ini, merupakan bentuk dari kepedulian terhadap warga yang memang nyata – nyata betul membutuhkan perhatian khusus. Seperti Bu Ngatini warga Dusun Gumuklimo Desa Nogosari Rw 17, Rt 17 Kecamatan Rambipuji.

Yang sebelum dikabarkan sebuah Group Media Sosial (Medsos) Facebook IWJ, bahwa warga Dusun Gumuklimo, Desa Nogosari Rambipuji Bu Ngatini, terkena busung lapar alias sering kekurangan makan hingga tiga hari.

PLT Camat Rambipuji Joko Kariono,
mengatakan, pihaknya bersama Danramil dan Kapolsek Rambipuji mendatangi rumah warga yang sedang jadi perbincangan di IWJ. Kedatangannya dalam rangka menyalurkan bantuan sembako beserta uang tunai.

“Kita mendatangi warga Nogosari bersama muspika untuk menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai setelah beredar postingan di IWJ,” katanya saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (16/3/21) siang.

Tidak hanya memberikan bantuan, namun pihaknya juga memastikan, bahwa warga atas nama Ngatini ini telah tercover oleh bantuan dari pemerintah. Penjelasan itu disampaikan karena di postingan group facebook itu belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah.

“Setelah kami periksa dan kami tanya terhadap yang bersangkutan, ternyata bu Tini sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian sosial (Kemensos) yakni bantuan program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan pangan non tunai (BPNT), serta bantuan makanan tambahan gizi bagi anaknya dari Puskesmas Nogosari sendiri,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, turut hadir dari pemerintah desa Nogosari, Kepala Desa (Kades) Nogosari Esa Hosada bersama perangkatnya, Komandan Rayon Militer Rambipuji Kapten Chb Mulyadi, Kapolsek Rambipuji AKP Sucipto, Joko Kariono selaku PLT Camat bersama Jajarannya.

Diluar itu, Esa Hosada menyampaikan, agar masyarakat dalam memberikan informasi yang benar dan bukan memberikan berita Hoax, karena hal itu akan memicu persoalan antara masyarakat dengan pemerintah sendiri.

“Karena informasi yang diberikan belum pernah tersentuh oleh pemerintah, sedangkan bukti dilapangan, pihak yang di nfomasikan ke group facebook ternyata telah mendapatkan bantuan sebanyak tiga macam bantuan yang berbeda,” paparnya

Selain itu, Joko mengajak terhadap seluruh masyarakat rambipuji, agar masyarakat yang memang belum terdaftar dalam bantuan pemerintah, agar segera dilaporkan ke pemerintah setempat. Agar hal tersebut tidak terulang kembali dan bisa mengcover seluruh warga kurang mampu pada umumnya.

.”Selain dari itu semua karena menjadi sebuah keharusan, program pemerintah saat ini mengentaskan kemiskinan hingga 2030 mendatang,” Terangnya

Dia juga berharap agar masyarakat lebih cerdas dalam menggali informasi ataupun memberikan informasi yang jelas bukan meraba atau Opini yang negatif. (Mam/Yud)

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini