Jember, Pelitaonline.co- Jembatan Penghubung Dusun Sumber Dandang dengan Dusun Lamperan Desa Kertosari Kecamatan Pakusari Ambrol. Kamis (28/1/2021)
Menurut Puput Wahyudi warga setempat, jembatan ambrol sekitar pukul 01.00 dini hari, di duga tanah sebagai penyangga pondasi jembatan tidak kuat menahan arus air sungai (banjir) yang begitu besar.
“Sebenarnya jembatan tersebut telah dibangunkan plengsengan pondasi baru, namun, air sungai begitu besar, sehingga tidak mampu menahannya.” Ujarnya saat di temui di lokasi yakni di Rt 1 Rw 19 Dusun Sumber Dandang Desa Kertosari
Banjir itu terjadi imbuh Wahyudi, di duga akibat curah hujan tinggi sejak dua hari terakhir ini, sehingga sungai banjir hingga meluap ke Jalan, mungkin pondasi Jembatan tidak kuat, akhirnya ambrol.
Oleh karena itu, Wahyudi berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi hal tersebut, sebab jembatan itu sangat dibutuhkan oleh warga.
“Saya harap pemerintah segera membenahinya, Karena jembatan ini bukan hanya penghubung dua dusun, tapi juga lintasan yang sering dilewati untuk menuju ke sawah,” Harapnya
Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut telah di tinjau oleh perangkat desa, bahkan Muspika Kecamatan pakusari juga.” Tadi sudah di tinjau oleh perangkat pak camat, TNI, Kepolisian untuk melihat kondisi kerusakan jembatan,” Katanya
Sekdes Kertosari Gani feko mengaku tidak mengetahui hal tersebut. sebab, tidak ikut meninjau lokasi Jembatan. “Saya nggak tau detailnya, karena tidak ikut kesana, yang kesana itu pak kades. tapi tadi muspika kabarnya juga sudah meninjau lokasi,” Ucapnya
Sementara itu, Kepala Desa Kertosari Budi Jayanto ketika akan dikonfirmasi dikantornya, kata Ganifeko masih keluar meninjau lokasi jembatan rusak tersebut.”Pak kades masih keluar mas, tadi sih katanya masih meninjau jembatan,” Tandasnya (Awi/Yud)
