BerandaBeritaJembatan Penghubung 2 Desa Peninggalan Belanda Di Pace Rusak

Jembatan Penghubung 2 Desa Peninggalan Belanda Di Pace Rusak

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Jembatan adalah salah satu akses yang dapat menunjang mobilitas masyarakat, seperti yang ada di Dusun Curah Wungkal Desa Pace, Kecamatan Silo, menjadi satu-satunya jalan yang menghubungkan dua desa antara Desa Pace ke Desa Mulyorejo.

Namun saat ini keberadaan jembatan tersebut menghawatirkan, kerena kondisinya yang sudah sangat tua sedikit demi sedikit sudah mulai tergerus oleh air.

Menurut Kepala Desa Pace M. Farohan mengatakan bahwa jembatan tersebut adalah peninggalan belanda, sehingga wajar jika saat ini kondisinya sudah mulai rusak.

“Kondisinya sekarang benar-benar rusak karena tergerus air, jembatan itu juga salah satu peninggalan dari belanda yang diperkirakan pembuatannya pada tahun enam puluhan,” teran Farohan.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, sebab kata dia, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan desanya dengan desa Mulyorejo.

“Saya sangat berharap, agar segera diperbaiki oleh PU Binamarga (pemerintah) jika jembatan ini terputus maka desa Mulyorejo akan terisolasi,” tandasnya.

Ia menyampaikan bahwa sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi dengan Muspika, namun sampai saat ini masih belum ada respon dari pemerintah. (Yung/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini