Jember, Pelitaonline.co – Pasca hujan deras sehari kemarin (Rabu 30 Desember 2020), Jalan raya menuju watu Ulo yang rusak dan berlobang di tanami pohon pisang oleh orang tak dikenal. Kamis (31/12/2020)

Tak ayal, lalu lintas di jalan yang berada di wilayah Rt 001 Rw 017 Dusun Babalan Nongko, Desa Sabrang kecamatan Ambulu tersebut terganggu.

Menurut Hudi pemilik warung yang jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa kejadian tersebut hingga kini
tidak ada yang mengetahui.

” Tidak tahu saya, siapa yang memasangnya, soalnya pagi-pagi saya sudah melihat sudah ada batang pisangnya),” Ujarnya.

Hudi menuturkan, bahwa warga sekitar tidak mungkin ada yang berani melakukan tidakan tersebut. Sebab kata dia, sebenarnya hal tersebut tidak perlu dilakukan.

” Kalau orang sini tidak mungkin berani melakukan, biarkan saja, meskipun dalam lobang (Jalan) sangat dalam, terkadang ada pengendara yang jatuh,” Ujarnya

Hal serupa juga di ungkapkan Wagio warga sekitar, memang sudah lama jalan tersebut belum di perbaiki, menurutnya, orang yang melakukan tindakan tersebut, agar pengendara berhati-hati saat melintas.

” Tidak tahu sama sekali saya masalah itu (Jalan dipasang batang pisang) mungkin saja supaya orang lewat berhati-hat,” Katanya

Wagio mengatakan bahwa setiap tahun jalan tersebut selalu di tambal oleh PUD. Namun sampai saat ini belum ada lagi perbaikan.

“Biasanya setiap tahun selalu ditambal, tapi tidak tahu lagi, tahun ini tidak di tambal lagi,” Ungkapnya

Ia berharap, supaya sesegera mungkin pemerintah untuk memperbaiki, sebab jalan tersebut menuju tempat wisata, tentunya banyak pengendara yang melintas.

” yho karepen ki yho ndang di dandani dalane (Harapan cepat di perbaiki jalannya ; Red Jawa) supaya tidak membahayakan orang, sebab sekarang musim hujan, apa lagi ini jurusan destinasi wisata (Watu ulo).” Tandasnya (Wi/Yud)