Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Antisipasi Lonjakan Jama’ah Haul Habib Sholeh 750 Petugas Disiapkan

Kapolres Jember AKBP Arif Rahman menjelaskan titik penyekatan dalam acara Haul Habib Sholeh. (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Sebanyak 750 personil petugas pengamanan dipersiapkan di acara Haul Habib Soleh bin Muchsin Al Hamid ke- 45 Tanggul.

Personil pengamanan melibatkan, 3 SSK jajaran Polres Jember, anggota TNI Kodim 0824 sebanyak 2 SSK dan 2 SSK pasukan Brimob Polda Jatim.

Hal itu diketahui, saat gelar apel pasukan yang dilakukan di alun-alun Kecamatan Tanggul, pada Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 01.30 siang.

Apel dipimpin oleh Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin di dampingi Dandim 0824 letkol Inf La Ode M Nurdin, dan Danyon Brimob Batalyon B Polda Jatim Kompol Yoyok Priyo P.

Menurut Kapolres Jember AKBP Arif Rachman, para petugas disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan para muhidin dan pecinta Habib Soleh yang hendak mengikuti Haul.

“Tujuan apel gelar pasukan itu, untuk mengetahui kesiapan personel yang ditempatkan di beberapa titik penyekatan, khususnya di ring lokasi Makam,” ujar Arif kepada awak media.

Mengingat, Indonesia masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Sehingga pemerintah baik pusat dan daerah, masih memberlakukan protokol kesehatan, dalam kegiatan apapun.

“Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup mulai dari perbatasan Jember dengan Lumajang, Banyuwangi dengan Jember serta titik jalan tikus,” terangnya.

Pengamanan dan penyekatan dilakukan dengan tujuan memberikan rasa kenyamanan maupun keamanan bagi jamaah serta terhindar dari wabah Pandemi Covid-19.

“Kami berharap, seluruh personel Polri, TNI, dan Brimob yang melaksanakan tugas dan menjalankan tanggung jawab sebaik-baiknya,” harapnya.

Dandim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin menghimbau, jama’ah yang hendak mengikuti haul Habib Soleh yang datang dari luar kota untuk wajib menunjukkan surat bebas Covid-19 atau surat swab.

“Laksanakan tugas dengan baik dan selalu koordinasi dengan panitia serta melaporkan kepada pimpinan atas, apabila terjadi situasi tertentu,” tegas La Ode.

Dandim juga meminta, jangan sampai terjadi lonjakan jumlah Jamaah, karena dapat membahayakan serta meningkatnya jumlah positif di Kabupaten Jember.

“Di Jember sudah lebih baik, dari Orenge meningkat menjadi kuning, maka dari itu, ayo kita jaga secara bersama.” Tandasnya. (Rir/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa