JEMBER, Pelitaonline.co – Pencarian terhadap Ardi Bocah (9) asal Kecamatan Panti yang hanyut di Laut Payangan, terpaksa dihentikan lantaran menjelang puasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Gakkum Satpol Air Polres Jember Aipda. M.Tatang, Senin (12/4/2021) siang, usai melakukan pemantauan di Pesisir Pantai Payangan, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu.
“Sementara ini belum ada tanda-tanda korban yang tenggelam kemarin dan untuk sementara kita hentikan, karena ada kegiatan menjelang puasa.” ujarnya.
Pencarian kata Tatang, akan kembali dilakukan nanti malam setelah beribadah Sholat Tarawih bersama Tim Search and Rescue (SAR) lokal Pantai Payangan. “Kemungkinan rekan-rekan SAR lokal sini, akan melakukan penyisiran disepanjang pantai.” kata Tatang.
Tatang mengungkapkan bahwa korban tenggelam bersama ayahnya yang bernama Supriadi (34) yang telah ditemukan kemarin. “Sementara putranya sampai sekarang belum ketemu,” terangnya.
Tantang menceritakan, dari hasil keterangan dari saksi bahwa, sebelum peristiwa tersebut, kedua korban anak dan bapak sempat naik dan makan di bukit Seruni.
“Saat makan, sang anak main di area pinggir bukit yang berdekatan laut hingga tersambar ombak, sangat ayah berusaha menolong. Namun, mereka berdua malah terseret ombak.” ungkap Tatang.
Ayahnya sambungnya, diketemukan sudah tidak bernyawa oleh Tim Sar yang dibantu Peselancar yang bermain Pantai Payangan.
“Ayahnya berhasil dievakuasi, dan dibawa ke puskesmas Sabrang, setelah dilakukan pemeriksaan korban dibawa ke rumah duka.” tandasnya. (Awi/Yud)
