BerandaBeritaJelang Hari Raya Minyak Goreng Di Jember Naik, Kisaran 14 Ribu Per...

Jelang Hari Raya Minyak Goreng Di Jember Naik, Kisaran 14 Ribu Per Kg

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co Harga Minyak Goreng curah dipasaran cenderung naik, biasanya per Kg Rp12. 000, namun di bulan Ramadan harganya mencapai Rp14.000 per Kg.

Penyebab lonjakan kenaikan harga bahan pokok tersebut, tidak dapat diprediksi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

“Hal itu, dikarenakan Kabupaten Jember bukan produsen minyak goreng,” kata Plt Kasi Pemasaran Hasil Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember Rachman Cahyo, Jumat (30/4/2021)

Menurutnya, harga minyak goreng berbeda dengan bahan pokok lainnya.
beras misalnya, masih bisa diprediksi. Dikala musim panen, harganya bisa dipastikan murah.

“Tetapi kalau minyak goreng tidak bisa, karena tidak ada produksinya,” ucap Rachman.

Rachman menerangkan, meroketnya harga minyak goreng dikarenakan tidak berkaitan dengan permintaan konsumen, tetapi, persoalannya terletak pada produsen.

“Harga pasaran minyak goreng ini, tergantung kebijakan di produsen, sehingga, pemerintah tidak bisa berbuat banyak dan sulit memprediksinya,” ujarnya.

Namun kata Rachman, pemerintah akan tetap berusaha untuk tetap menjaga, supaya harga minyak goreng harganya tidak terlalu melambung dan tetap normal.

“Kita akan membentuk tim satgas pangan yang mengontrol harga dipasaran, sampai menjelang lebaran,” terangnya.

“Atau kita akan melakukan operasi pasar, bersama para distributor dengan melibatkan mereka untuk jual langsung supaya harga bisa ditekan,” bebernya

Oleh karena itu Rochman berharap, melonjaknya harga minyak goreng di kabupaten Jember cukup di awal bulan Ramadhan ini saja, tidak berkelanjutan.

“Setahu saya, untuk minyak harga eceran tertingginya itu 12,5  ribu, kalau sudah mencapai 14 hingga 14,5 ribu, tentunya ada sesuatu yang salah,” jelasnya.

Hal tersebut sambung Rachman, bisa disebabkan, apakah ada penimbunan, apa karena ada oknum yang memainkan harga, atau memang adanya kelangkaan produsen. (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini